Setelah Kementerain HAM, Akademisi UPI Prof Cecep Darmawan Apresiasi Pendidikan Karakter "ala" KDM
Program Pendidikan Karakter dan Disiplin Bagi Pelajar di Jawa Barat terus menuai apresiasi dari berbagai kalangan, baik dilevel nasional
Di Minggu keempat diisi dengan pematangan. Pada minggu ke empat ini para siswa didik diharapkan sudah maksimal mengembangkan potensinya dan sudah dapat terlihat hasil dari pendidikan.
Dari awal Minggu keempat semua kegiatan dikelola atau diorganisir oleh siswa sendiri sehingga terbangun inisiatif, kemandirian dan kepemimpinan hasil pelatihan selama Empat Minggu.
Semua tahapan yang dilakukan tim Dodik selalu dilakukan evaluasi dari Disdik dan tim Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi. Evaluasi tersebut terdiri dari berbagai capaian output dan outcome.
Juga mengenai catatan kesehatan para peserta didik dari awal program pendidikan hingga akhir yang melibatkan tenaga ahli / profesional dari psikiater, psikolog, tenaga medis kesehatan, tenaga pendidik dan guru BP.
“Dari kunjungan ini didapat informasi aktual dan faktual bahwa benar program kegiatan ini tidak melanggar
HAM bahkan sangat berkesesuaian dengan HAM”. ujar Prof. Dr. Cecep Darmawan bahkan ia berpendapat bila nantinya program ini setelah dilakukan kajian mendalam, evaluasi dan dimatangkan dapat dijadikan program nasional yang dapat diadopsi di seluruh Indonesia.
Menurut Cecep, program ini pada awalnya kontroversial dan banyak pihak yang skeptis karena banyak yang menganggap bahwa program ini dipersamakan dengan program militer layaknya program wajib militer yang mengedepankan hukuman, kekerasan dan semua yang berhubungan dengan corporal punishment.
Padahal Cecep sendiri menyaksikan bahwa program ini banyak hal yang positif dengan mengedepankan langkah langkah humanis yang mengedepankan sentuhan hati dan mengedepankan pendekatan alam bawah sadar para siswa didik sehingga potensi serta keteraturan diri muncul.
“Harus dibedakan antara keras dengan tegas. Dimana di program ini siswa diajarkan dengan ketegasan bukan kekerasan. Dimana ketegasan yg dimiliki oleh para siswa dibutuhkan untuk mengambil keputusan dalam menentukan masa depan. Bukan kebimbangan, kegalauan, kegamangan apalagi keputusasaan yang selama ini mereka rasakan, selain itu kedepan paska pendidikan ini dilaksanakan siswa-siswi yang selesai menjalani pelatihan didorong untuk menjadi “duta karakter”” tutup Cecep.
Pelaksanaan Program Pendidikan Karakter dan Disiplin Bagi Pelajar di Jawa Barat tersebut selaras dengan Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan dan Pemenuhan Hak Asasi (P5HAM).
Pendidikan Karakter Ala Militer
pendidikan karakter
Kementerian HAM
Prof Cecep Darmawan
Dedi Mulyadi
KDM
Tribunjabar.id
Lindungi Kulit di Cuaca Ekstrem, Begini Saran Dokter Kecantikan |
![]() |
---|
STIkep PPNI Jabar, Kenalkan Aplikasi HIVsafe pada Pelajar untuk Cegah HIV/AIDS Sejak Dini |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Pemukulan Sopir Mobil di Cipatik Bandung Barat: Jangan Rusak Jawa Barat! |
![]() |
---|
Pepep Saepul Hidayat: Sosok Agus Suparmanto Harapan Baru Kebangkitan PPP |
![]() |
---|
DPW PPP Jabar Deklarasikan Agus Suparmanto Jadi Calon Ketua Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.