Rumah yang Dihuni ODGJ di Cirebon Terbakar, Api Malah Membesar saat Coba Dipadamkan Warga

Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari tungku kayu bakar yang digunakan di rumah tersebut. 

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
RUMAH TERBAKAR - Sebuah rumah tinggal di Dusun 04 RT 25 RW 08, Desa Sarajaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon terbakar, pada Rabu (14/5/2025) pagi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Sebuah rumah tinggal di Dusun 04 RT 25 RW 08, Desa Sarajaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, terbakar, pada Rabu (14/5/2025) pagi.

Rumah yang diketahui dihuni oleh seorang penyandang gangguan jiwa atau ODGJ tersebut mengalami kerusakan cukup parah akibat dilalap si jago merah.

Kabid Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana mengatakan, laporan kebakaran diterima pihaknya pada pukul 09.29 WIB dan satu regu dari Damkar Sektor Lemahabang langsung diterjunkan ke lokasi.

Baca juga: Sosok SA Ibu 4 Balita yang Jadi Korban Kebakaran di Kendari, Postingan Terakhirnya Diserbu Netizen

“Sesampainya di lokasi pukul 09.49 WIB, api masih berkobar cukup besar."

"Kami langsung melakukan pemadaman, dan untuk antisipasi stok air, kami minta bantuan tambahan armada dari Damkar Sektor Cikulak,” ujar Eno dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025) sore.

Menurut informasi dari warga, api pertama kali terlihat dari bagian atap belakang rumah.

Tetangga yang melihat kejadian tersebut sempat berupaya memadamkan api dengan air seadanya, namun api justru semakin membesar hingga akhirnya dilaporkan ke perangkat desa.

Eno menyebut, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari tungku kayu bakar yang digunakan di rumah tersebut. 

Apalagi rumah tersebut diketahui menyimpan banyak tumpukan sampah hasil pungutan si penghuni yang merupakan ODGJ.

“Total luas bangunan sekitar 8 x 5 meter persegi, dengan area yang terbakar mencapai 10 meter persegi."

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta,” ucapnya.

Baca juga: Nasib Pilu 3 Balita Tewas dalam Kebakaran di Kendari saat Sang Ibu Beli Makan Bersama Pacar

Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 10.50 WIB setelah satu unit armada dari Lemahabang dan satu unit dari Cikulak bekerja sama di lokasi.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

Selain Damkar, proses pemadaman juga dibantu oleh anggota Polsek Lemahabang, Koramil Karangsembung, serta warga setempat.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved