Aksi Keji Seorang Ibu, Masukkan Bayi Hasil Selingkuh ke Jok Motor dan Dibawa Keliling 20 KM

Seorang ibu Warga Kabupaten Semarang, bertindak keji pada bayi yang dilahirkannya dengan cara memasukkan ke dalam jok motor hingga meninggal dunia.

dok pexel
IBU KEJI - Ilustrasi bayi yang baru lahir. Seorang ibu buruh pabrik di Kabupaten Semarang berbuat keji dengan memasukkan bayi hasil selingkuhan ke bawah jok motor hingga meninggal dunia. 

TRIBUNJABAR.ID - Sungguh tak habis pikir apa yang ada di benak ibu bernama Pariyah (42).

Pariyah tega membunuh bayi hasil dari perselingkuhannya.

Warga Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, bertindak keji pada bayi yang dilahirkannya dengan cara memasukkan ke bawah jok motor atau bagasi.

Setelah itu, ia sempat berkeliling 20 kilo meter sebelum akhirnya bayi itu dibuang di pinggir jalan.

Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (4/5/2025) pukul 11.00.

Baca juga: BAGONG, Sapi Milik Wawan yang Dibeli Presiden Prabowo Rp90 Juta, Nyaris Bakal Ikut Kontes

berdasarkan keterangan, bayi perempuan dengan berat 2,4 kilogram dan panjang 50 sentimeter itu dilahirkan tanpa bantuan medis. 

Karena malu dan tidak mendapat tanggung jawab dari pasangan selingkuhannya, Pariyah memutuskan membuang bayi itu. 

Pariyah membekap darah dagingnya itu agar tidak menangis, lalu memasukkannya ke dalam plastik dan menaruhnya di jok sepeda motor dalam kondisi masih hidup. 

Setelah itu, ia berkendara sejauh kurang lebih 20 kilometer, hingga akhirnya membuang bayi di pinggir jalan Kalijali, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran. 

Kondisi bayi iyu baru yang sudah meninggal dunia itu ditemukan oleh pemulung dua hari kemudian.

Saat itu bayi sudah ada di dalam plastik Selasa (6/5/2025)

Pemulung bernama Sutrisno (56), kemudian membuka plastik dan tampak kepala bayi yang sudah tewas.

Ia kemudian langsung melaporkan temuannya ke Polsek Tengaran. 

Baca juga: Sosok Dambaan Bobotoh Sudah Berada di Bandung, Yakin Bakal Segera di- Ofisial Persib

Hasil Hubungan Selingkuh

Terpisah, Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, menjelaskan bahwa Pariyah memiliki suami, namun rumah tangganya tidak harmonis. 

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved