Ceu Popong Bagikan Rahasia Kecantikan Mojang Sunda hingga Awet Muda: Cantiknya Khas
Ceu Popong membagikan pandangannya tentang karakter mojang Sunda dan nilai-nilai hidup yang dijunjung masyarakat Sunda.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ceu Popong yang merupakan politikus Indonesia asal Bandung tampak hadir dalam kegiatan halal bihalal Komunitas Urang Sunda Asli (USA) keur NKRI di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka No 118, Kota Bandung, pada Sabtu (10/5/2025).
Ceu Popong dikenal dengan gaya khasnya yang hangat dan penuh canda, tokoh senior ini membagikan pandangannya tentang karakter mojang Sunda dan nilai-nilai hidup yang dijunjung masyarakat Sunda.
“Mojang Sunda itu ramah, cukup satu dua kata langsung akrab. Bukan berarti harus cantik dulu, tapi kalau sering senyum ya jadi cantik juga. Sekarang banyak yang kayak bidadari tapi cemberut terus, ya hilang cantiknya,” kata Ceu Popong.
Baca juga: Mobil Yayasan Milik Ceu Popong di Cimenyan Bandung Digondol Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Menurutnya, kecantikan perempuan Sunda bukan hanya dari penampilan, tapi dari sikap yang lembut dan senyum .
“Cantiknya khas, orang Sunda itu biasanya ramah dan suka berdandan juga,” ucapnya.
Ceu Popong yang pernah menjadi anggota DPR RI selama lebih dari dua dekade mengaku sering bertemu perempuan dengan karakter serupa mojang Sunda saat berkunjung ke berbagai daerah.
“Saya sering keliling selama jadi anggota DPR, dan memang ada perempuan-perempuan yang seperti mojang Sunda, ramah, suka senyum, dan suka berdandan. Itu tidak semua daerah punya,” kata dia.
Ceu Popong yang kini berusia 87 tahun tampak begitu sehat dan aktif menjalani kegiatannya.
Ia pun memberikan bocoran bagaimana caranya supaya tetap sehat meskipun sudah berusia lanjut.
“Pertama, jangan suka murung. Hati-hati ya, jangan suka awet rajet, alias cemberut terus. Itu yang penting. Tapi yang seriusnya, kita ini adalah apa yang kita makan, apa yang kita minum, apa yang kita pikirkan, dan apa yang kita kerjakan. Itu yang bikin umur panjang,” kata dia.
Ceu Popong pun tak ketinggalan membagikan prinsip hidup sehat, diantaranya yaitu tiga O; Olah Otak, Olah Rasa, dan Olah Raga.
Ia menjelaskan, otak itu seperti pisau, jika tidak diasah jadi tumpul. Cara mengasahnya bukan dengan pisau, tapi dengan latihan berpikir seperti mengisi teka-teki silang tiap hari.
Selanjutnya adalah olah rasa dimana menurutnya hati harus dipakai dan harus peka.
Baca juga: Ceu Popong Sudah Utarakan Dukungan di Pilwalkot Bandung 2024, Ini Calonnya
Menurtnya olah raga yang paling murah adalah jalan kaki.
“Tidak perlu bayar, bisa dilakukan kapan saja, tidak harus punya teman, dan tidak butuh biaya,” ucapnya.
Ceu Popong kembali mengingatkan bahwa menjadi orang Sunda bukan hanya soal asal daerah, tapi tentang bagaimana menjaga diri, pikiran, dan hati agar tetap sehat, bahagia, dan bermanfaat bagi sesama.
Siap-siap Bandung Macet Hari Ini Sabtu 23 Agustus 2025, Ada Festival Musik hingga Pagelaran Wayang |
![]() |
---|
PTDI Bakal Dipindahkan ke BIJB Kertajati Majalengka, Dedi Mulyadi: Saya Punya Gagasan |
![]() |
---|
Ribuan Honorer Pemkot Bandung Masuk PPPK Paruh Waktu, Tak Perlu Tes Ulang |
![]() |
---|
Sesar Lembang Menggeliat, Pemkot Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi: GBLA, Gasibu, hingga Tegallega |
![]() |
---|
40 Tahun Vakum, Bazar Pasir Impun Bandung kembali Menggeliat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.