Setelah 14 Tahun Menunggu, Paseh Bandung Miliki Alun-alun, Lengkap Ada Mini Soccer dan Area Kuliner
Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung akhirnya memiliki alun-alun untuk aktifitas ruang terbuka hijau masyarakat, yang ingin sekadar berekreasi.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung akhirnya memiliki alun-alun untuk aktifitas ruang terbuka hijau masyarakat, yang ingin sekadar berekreasi ataupun olahraga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa mengatakan, penataan Alun-alun Paseh itu menggunakan anggaran tahun 2024 dengan nilai hingga Rp 9 miliar.
Zeis menjelaskan lahan Alun-alun Paseh itu merupakan hibah dari Provinsi Jawa Barat pada tahun 2010. Namun memang baru sekarang lahan tersebut baru bisa terealisasi untuk pembangunan Alun-alun Paseh.
"Penataan Alun-alun Paseh ini menjadi ruang terbuka publik bagi masyarakat. Ini bukti harapan bisa menjadi kenyataan, setelah mendapat dukungan dari Pak Bupati dan DPRD Kabupaten Bandung," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (7/4/2025).
Lebih lanjut, Zeis menyebutkan bahwa Alun-alun Paseh memiliki berbagai fasilitas, seperti tempat parkir, area bermain, area lapangan, futsal, dan tempat lainnya. Selain itu ada musala, toilet, hingga fasilitas lainnya.
Zeis berharap dengan ruang terbuka hijau yang multi fungsi tersebut, bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai aktivitas. Dan juga diharapkan indek kebahagiaan masyarakat menjadi meningkatkan.
"Yang unik di Alun-alun Paseh ini ada lapangan mini soccer. Lalu bisa berkegiatan olahraga lainnya, atau untuk musik bisa dilaksanakan di sini. Menjadi ruang terbuka publik, yang bisa menjadi sarana meningkatkan indeks kebahagiaan," katanya.
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyebutkan, Alun-alun ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Bahkan dirinya memperbolehkan Alun-alun tersebut menjadi tempat resepsi pernikahan.
"Ada tempat-tempat kuliner, sehingga ditata lagi supaya lebih bermanfaat bagi masyarakat. Lalu juga ada tempat mini soccer, ini menjadi salah satu sarana olahraga, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ucapnya.
"Masyarakat juga bisa melaksanakan senam dan olahraga masyarakat lainnya, seperti conah, ucing-ucingan, eggrang, dan olahraga masyarakat lainnya yang ada di 28 Inorga (induk olahraga) di Kabupaten Bandung," ujarnya.
Menelusuri Jalur Sesar Lembang di Bandung Barat, dari Lembang Meluas hingga Padalarang |
![]() |
---|
Ratusan Pedagang Trusmi Direlokasi, Jalan Kiyai Abbas Menjelma Jadi Ikon Kuliner Malam Cirebon |
![]() |
---|
Objek Wisata di Bandung Barat Bersiap di Tengah Peningkatan Aktivitas Sesar Lembang |
![]() |
---|
Melihat Lebih Dekat Permukiman Tepi Garis Sesar Lembang di Desa Karyawangi Bandung Barat |
![]() |
---|
Buntut 12 Siswa SDN Legok Hayam Bandung Diduga Keracunan MBG, SPPG Cilengkrang Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.