Kesaksian Warga Kecelakaan Truk Tabrak Angkot di Purworejo, Ungkap Momen Ngeri Saat 10 Guru Tewas
Seorang warga bernama Iskandar mengungkap kesaksian mengerikan melihat kecelakaan truk tronton menabrak angkot di Purworejo, menewaskan 10 orang guru
TRIBUNJABAR.ID - Seorang warga bernama Iskandar mengungkap kesaksian melihat kecelakaan truk tronton menabrak angkot di Purworejo.
Diberitakan sebelumnya kecelakaan maut itu terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada hari ini, Rabu (7/5/2025).
Kecelakaan maut itu terjadi di wilayah tanjakan Ngangkruk, Sorogenen, Kalijambe, Purworejo sekira pukul 10.00 WIB.
Akibat insiden truk tabrak angkot, penumpang angkot yang diisi para guru dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunnewsBogor.com, ada 10 guru yang diduga tewas dalam kecelakaan maut.
Baca juga: Karangan Bunga Berjajar di Rumah Duka Pelajar SMAN 5 Bandung yang Jadi Korban Kecelakaan Maut
Lalu ada enam korban lainnya yang mengalami luka-luka.
Di antara enam korban luka tersebut, kabarnya ada sosok sopir truk yang jadi biang kerok kecelakaan itu.
10 korban yang disebut beridentitas guru SD itu kabarnya meninggal dunia di TKP langsung.
Seluruh korban meninggal sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Perihal penyebab kecelakaan maut tersebut, pihak kepolisian mengurai dugaan awal.
Bahwa diduga insiden truk tabrak angkot dan rumah warga itu disebabkan karena kegagalan pengereman truk.
"Dugaannya rem blong, tapi kita masih melakukan penyelidikan," pungkas Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Adapun tujuan para korban naik angkot dari Magelang menuju Purworejo kabarnya adalah untuk bertakziah ke KHBarzakki di wilayah Penungkulan, Gebang, Purworejo.
Kesaksian warga
Sementara itu, insiden kecelakaan maut yang menewaskan 10 guru tersebut sempat disaksikan langsung oleh warga sekitar.
Seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian menceritakan momen setelah kecelakaan terjadi.
Warga setempat bernama Iskandar mengaku dirinya terkejut saat mengetahui ada kecelakaan di wilayah dekat rumahnya.
Rumah Iskandar dengan TKP kecelakaan hanya berjarak 100 meter.
"Kalau kejadian yang pasti saya enggak tahu, saya di tempat itu sudah ada korban, sudah ada (korban) di kolam. Saya ke situ udah ada korban," ungkap Iskandar, dikutip dari wawancara Kompas TV.
Baca juga: Sosok Fathan, Korban Kecelakaan Maut Jalan Anggrek di Mata Guru SMAN 5 Bandung
Diungkap Iskandar, seluruh korban tewas dalam kecelakaan tersebut sebelumnya berada di dalam angkot.
Akibat ditabrak truk tronton, angkot yang ditumpangi para guru itu rusak parah dengan kondisi gepeng.
Bukan cuma angkot yang hancur, rumah warga yang ditabrak truk juga mengalami rusak parah.
Satu penghuni rumah yang ditabrak truk tersebut pun turut menjadi korban luka.
"Kalau korban meninggal itu penumpang angkot semua. Kalau yang punya rumah cuma luka. Yang punya rumah yang kena satu orang, putri namanya Umingatun," imbuh Iskandar.
"Rumahnya (Rumah yang ditabrak) tuh seperti itu, rumahnya parah tuh," sambungnya.
Saat kecelakaan itu terjadi, Iskandar mengaku sedang membeli bensin.
Alangkah terkejutnya Iskandar saat mendengar tetangganya bercerita bahwa mereka mendengar suara mengerikan sebelum insiden tabrakan.
Yakni suara keras klakson yang ternyata berasal dari truk dan angkot.
"Saya kan baru beli premium, saya pulang, aduh kok di jalanan seperti itu. Kalau di rumah itu dengar suara klakson, tetangga saya bilang dengar suara klakson. Tapi kalau udah blong tuh gimana lagi kejadiannya," kata Iskandar.
Perihal kecelakaan tragis itu, Iskandar menceritakan kondisi TKP.
Kata Iskandar, di wilayah TKP memang sudah sering terjadi kecelakaan.
Hal itu karena kondisi di sekitar TKP yang merupakan tanjakan tajam sehingga menyulitkan pengemudi kendaraan saat melintas.
"Betul tuh, rawan kecelakaan di sini. Mobil mogok tuh pasti, ini ada orang membawa bendera (tanda peringatan) di tanjakan. Kalau dari bawah itu enggak kuat, dari bawah itu disuruh berhenti dulu," akui Iskandar.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul KONDISI Sopir Truk yang Tabrak Angkot di Purworejo, Saksi Mata Ungkap Momen Ngeri Saat 10 Guru Tewas
Bak Langit dan Bumi, Gaji Guru Honorer di Purwakarta Rp 400 Ribu, DPRD Kantongi Hampir Rp 40 juta |
![]() |
---|
Kemenkeu Buka Suara soal Viralnya Video Sri Mulyani Sebut "Guru Beban Negara": Itu Deepfake |
![]() |
---|
Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sumedang, Dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah |
![]() |
---|
INNALILLAHI Kecelakaan Maut di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Pemotor Tewas Dilindas Truk Tronton |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Kereta Api Hajar Toyota Agya, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.