Sosok Fathan, Korban Kecelakaan Maut Jalan Anggrek di Mata Guru SMAN 5 Bandung

Dalam kesehariannya Fathan merupakan murid baik, dan aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah.

tribunjabar.id / Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah siswa kelas X saat beraktivitas pada jam istirahat di SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, Rabu (7/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suasana SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, tampak sepi, Rabu (7/5/2025).

Lorong-lorong yang biasanya dipenuhi siswa saat jam istirahat juga terlihat hampir tidak ada aktivitas seperti hari-hari biasanya.

Rupanya, separuh siswa yang masih beraktivitas di sekolah tengah bertakziah ke kediaman Sulthan Abian Fatah (17) atau yang akrab disapa Fathan di Kabupaten Bandung Barat.

Fathan menjadi korban kecelakaan maut di persimpangan Jalan LLRE Martadinata - Jalan Anggrek, Kota Bandung, pada Selasa (6/5/2025) sore kira-kira pukul 15.15 WIB.

Karenanya, usai doa bersama di sekolah hampir seluruh guru SMAN 5 Bandung, dan siswa kelas XI yang merupakan teman satu angkatan Fathan langsung beranjak untuk bertakziah.

TERSERET 100 METER - Kendaraan mobil dan motor terlibat kecelakaan di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025). Salahseorang saksi mata di lokasi, Jesa, yang saat kejadian tengah menjajakan tisu mengatakan bahwa mobil bernomor polisi D 1491 AJQ warna hitam sudah terlihat menyeret sebuah motor bernomor polisi D 6958 AEN sejauh hampir 100 meter.
TERSERET 100 METER - Kendaraan mobil dan motor terlibat kecelakaan di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025). Salahseorang saksi mata di lokasi, Jesa, yang saat kejadian tengah menjajakan tisu mengatakan bahwa mobil bernomor polisi D 1491 AJQ warna hitam sudah terlihat menyeret sebuah motor bernomor polisi D 6958 AEN sejauh hampir 100 meter. (Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama)

Guru BK SMAN 5 Bandung, Ahmad Sandi, mengatakan, dalam kesehariannya Fathan merupakan murid baik, dan aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah.

Bahkan, menurut dia, siswa kelas XI H yang mengikuti ekstrakurikuler basket tersebut dikenal sebagai sosok yang memiliki berbagai prestasi.

"Kalau dalam hal akademik Fathan juga berprestasi meski secara ranking berada di peringkat menengah, tetapi anaknya cerdas," ujar Ahmad Sandi saat ditemui di SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, Rabu (7/5/2025).

Bahkan, pihaknya pun sama sekali tidak pernah menerima keluhan dari para guru mengenai sikap Fathan yang tidak baik maupun bermasalah di kelas.

Pasalnya, Fathan memiliki etika yang baik, dan menghormati guru-gurunya di sekolah, sehingga sama sekali tidak memiliki catatan buruk selama bersekolah di SMAN 5 Bandung.

Ia mengatakan, secara sikap maupun perilaku Fathan juga termasuk siswa yang tidak neko-neko, dan dekat dengan hampir seluruh siswa SMAN 5 Bandung.

"Di angkatannya kelas XI itu Fathan sangat dikenal, istilahnya semua kenal, makanya hari ini teman-teman sagu angkatannya ikut takziah ke rumahnya," kata Ahmad Sandi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved