Dedi Mulyadi Resmikan Listrik Gratis Tahap Pertama, Targetkan 125.274 Sambungan Rampung Akhir Tahun

Dedy Mulyadi meluncurkan program penyalaan bantuan sambungan listrik gratis tahap pertama yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu.

ESDM Jabar
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi didampingi Kepala Dinas ESDM Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono dan Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat menemui penerima manfaat bantuan sambungan listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, meluncurkan program penyalaan bantuan sambungan listrik gratis tahap pertama yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Cirebon. Peresmian ini dilangsungkan secara simbolis pada Rabu, 7 Mei 2025, bertempat di Desa Cipinang, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Program ini membuka babak baru dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di bidang elektrifikasi. Sebanyak 36 Satuan Sambungan (SS) listrik telah berhasil dipasang di Desa Cipinang pada tahap awal ini, menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan rasio elektrifikasi penuh di wilayahnya.

Langkah strategis pemerintah daerah ini tidak berhenti di sini. Tahap kedua dari program sambungan listrik gratis direncanakan akan segera dilaksanakan, dengan target pemasangan sebanyak 2.097 SS di 73 desa yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon. Program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan masyarakat yang sebelumnya belum menikmati layanan listrik.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, menekankan bahwa langkah besar ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Jawa Barat untuk memastikan seluruh warga memiliki akses terhadap listrik.

“Sebanyak 125.274 satuan sambungan listrik di 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat harus sudah menyala pada Desember 2025. Kami bekerja keras untuk memastikan bahwa tidak ada lagi masyarakat yang hidup tanpa listrik,” ujar Bambang Tirtoyuliono dengan penuh optimisme.

Keberhasilan program ini melibatkan kerja sama erat antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan berbagai pihak terkait.

Sinergi dengan PLN, pemerintah kabupaten/kota, serta aparat desa menjadi kunci kelancaran pelaksanaan program ini. Pemerintah juga terus memantau setiap proses agar target ambisius ini tercapai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Dengan langkah ini, Pemprov Jawa Barat berharap dapat mempercepat pemerataan pembangunan di sektor energi. Program ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini mengalami keterbatasan akses listrik.

Elektrifikasi yang merata tidak hanya membawa penerangan, tetapi juga membuka peluang bagi kemajuan ekonomi dan sosial di wilayah-wilayah tersebut.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved