Setelah Pelajar, Warga Bermasalah Siap-siap Dimasukkan Dedi Mulyadi ke Barak Militer
Rencana itu akan direalisasikan setelah semua pelajar bermasalah selesai mendapatkan pendidikan di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berencana memberikan pendidikan militer kepada warga bermasalah, di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi.
Rencana itu akan direalisasikan setelah semua pelajar bermasalah selesai mendapatkan pendidikan di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi.
"Ya, ini beresin dulu (siswa bermasalah), ya kan. Sudah ini beres, saya akan menggarap pada yang dewasa. Yang dewasa ini kan yang mabuk enggak bisa dihukum, ya kan. Yang bikin onar-onar enggak bisa dihukum," ujar Dedi, Selasa (6/5/2025).
Dedi menilai jika warga dewasa yang bermasalah ini, berpotensi membuat masalah lebih besar. Misalnya, kata dia, pencuri yang sudah masuk penjara karena tindak pidana ringan, dikhawatirkan semakin lihai dan terlibat kasus pidana lebih besar.
"Kemudian kalau tindak pidananya ringan, kalau dihukum masuk lapas, divonis 6 bulan, asalnya nyuri ayam, nanti jadi nyuri sapi. Malah jadi pintar. Nah, Nah, ini kan harus segera diselesaikan," ucapnya.
Program ini, kata Dedi, nantinya bakal menggandeng beberapa pihak lebih luas, seperti seluruh sektor kepolisian yang ada di kabupaten/kota di Jabar.
"Nanti saya akan kerja sama dengan Polda Jabar, dengan Polres Metro, dan Polres di seluruh kabupaten/kota untuk nanti terjaring orang dewasa akan dimasukin ke pusat pelatihan TNI, kemudian nanti akan kita siapkan pekerjaan," ucapnya.
Hasil dari pekerjaannya, kata Dedi, akan dikirimkan langsung kepada keluarganya, tidak dimasukkan ke rekening dari para warga yang menjadi peserta pembinaan karakter itu.
"Jadi tukang sapu, kuli bangunan, kemudian jadi petani, dan kemudian gajinya akan saya kirimkan ke keluarganya yang di tinggalkan," katanya.
Saat ini, program pembinaan karakter kepada pelajar bermasalah sudah berjalan sejak Jumat 2 Mei 2025 di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi.
Pemerintah Provinsi Jabar menargetkan, gelombang pertama ini akan diisi oleh 350 pelajar bermasalah.
Para peserta ini nantinya diberikan beberapa materi tentang bela negara, wawasan kebangsaan, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), kedisiplinan, anti narkoba, pendidikan keagamaan serta pemberian materi sekolah normal.(*)
Nakhoda PKS Jabar Berganti, Gubernur Dedi Mulyadi Sambut Kepemimpinan Iwan Suryawan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Keukeuh Larang Study Tour, Fokus Benahi Wisata: Jangan Jadikan Anak sekolah Objek |
![]() |
---|
Dugaan Bullying di SMAN 6 Garut Tak Terbukti, Parlemen Remaja Minta Publik Utamakan Tabayyun |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Ucapkan Terima Kasih Setelah Oknum Polisi yang Bunuh Putri di Indramayu Ditangkap |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Mengapresiasi Penangkapan Oknum Mantan Polisi yang Habisi Nyawa Putri di Indramayu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.