7 Fakta Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, SAR Temukan 1 Selamat di Tengah Tumpukan Jenazah

Berikut ini fakta-fakta bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dari Medan dengan tujuan Jakarta mengalami kecelakaan di Kota Pandang Panjang, Sumatera Barat.

|
Muhammad Iqbal/TribunPadang
BUS ALS - Proses evakuasi korban dari kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.---Berikut ini fakta-fakta bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dari Medan dengan tujuan Jakarta mengalami kecelakaan di Kota Pandang Panjang, Sumatera Barat. 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini fakta-fakta bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dari Medan dengan tujuan Jakarta mengalami kecelakaan di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Diketahui, bus ALS mengalami kecelakaan pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dalam video yang beredar, tampak satu unit bus ALS dengan kondisi terbalik di pinggir jalan.

Warga yang berada di area lokasi kejadian pun langsung mendatangi bus tersebut.

Akibat insiden tersebut, belasan penumpang meninggal dunia.

Berikut ini fakta-fakta bus ALS  terbalik di Padang Panjang, Sumatera Utara.

EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, mengatakan bahwa untuk proses evakuasi masih berlangsung.
EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, mengatakan bahwa untuk proses evakuasi masih berlangsung. (muhammad iqbal/tribun padang)

1. Diduga Rem Blong

Dugaan gagal fungsi pengereman atau rem blong menjdi penyebab satu unit bus ALS mengalami ekcalakaan tunggal hingga badan bus tergulis.

Berdasarkan laporan personil Sat Lantas Polres Padang Panjang, Brigadrir Yudha, kecelakaan tersebut terjadi lantaran gagal fungsi pengereman.

"Telah terjadi laka lantas satu unit bus ALS yang diduga mengalami gagal fungsi pengereman," terangnya, dikutip dari Tribun Padang.

Baca juga: Daftar Nama Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, 12 Orang Meninggal Termasuk Bayi

2. Arus Lalu Lintas Dialihkan

Brigadir Yudha mengatakan, akibat kecelakan maut tersebut, arus lalu lintas sempat tersendat di lokasi lantaran proses evakuasi.

Maka dari itu, arus lalu lintas di TKP dialohkan dari kedua arah.

"Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan. Kendaraan yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang, sampai di Terminal akan diarahkan ke dalam kota," jelasnya.

Begitupun arah sebaliknya, kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi bisa lewat masuk ke dalam kota

3. 12 Penumpang Tewas

Sebanyak 12 korban tewas dalam kecelakaan bus ALS tersebut.

Korban kecelakaan tersebut sudah berhasil dievakuasi.

Untuk korban kecelakaan tersebut sudah berhasil dievakusi.

Hal itu diungkapkan oleh tim Penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang, Brigadir Ilham Wahyudi saat mendata jumlah korban di lapangan.

"Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan," kata Brigadir Ilham.

Dari 12 korban meninggal dunia, dua orang di antaranya adalah anak-anak.

"Satu laki-laki, satu perempuan," kata Brigadir Ilham.

Sedangkan sisanya orang dewasa sebanyak 10 orang.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, Terguling Tewaskan 12 Orang, Korlantas Polri Kirim Tim

"Total semua, tujuh laki-laki dan lima perempuan," terang Ilham.

Sementara 23 lainnya mengalami luka-luka.

4. Temukan 1 Korban Selamat di tengah tumpukan jenazah

Tim Kantor SAR Padang melakukan Evakuasi Korban ALS yang terjepit pasca kecelakaan tunggal bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.

Proses evakuasi menghadapi kesulitan karena banyak korban tertumpuk di dalam badan bus yang ringsek.

Belasan korban terjepit di dalam badan bus, sehingga menyulitkan proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan.

Hal itu disampaikan oleh Tri Desyu Herman, personel lapangan Kantor SAR Padang yang terlibat dalam evakuasi korban di lokasi kejadian.

"Kita tadi mengalami kendala saat evakuasi. Mulai lokasinya cukup jauh dari Padang dan posisi korban banyak yang terjepit serta tertumpuk," kata Tri Desyu Herman saat dihubungi, dikutip dari TribunPadang.com.

Tri Desyu mengatakan bahwa ia berangkat dari Padang bersama 8 personel SAR.

Ketika di lokasi, mereka juga dibantu oleh tujuh personel tambahan dari Pos SAR Lima Puluh Kota.

“Saat tiba di lokasi sekitar pukul 09.58 WIB, kami langsung melakukan asesmen. Kemudian pada pukul 10.00 WIB kami mulai proses evakuasi,” ungkapnya.

Dalam proses evakuasi tersebut, timnya menemukan satu orang korban yang masih hidup di tengah tumpukan jenazah korban.

“Kita menemukan satu korban masih dalam keadaan hidup, meskipun kakinya terjepit. Kita langsung lakukan pertolongan pertama hingga korban berhasil diselamatkan dari lokasi,” jelasnya.

Secara keseluruhan, tim SAR berhasil mengevakuasi 11 korban dari dalam bus, terdiri dari satu orang selamat dan 10 orang meninggal dunia.

Baca juga: Badan Bus Terbelah, Ngerinya Kecelakaan Maut di Padang Panjang Sumbar, 12 Penumpang Tewas

"Proses evakuasi berlangsung selama satu jam. Kami menggunakan sejumlah peralatan, seperti Rescue Car Double Cabin, Rescue Car Compartment, serta berbagai peralatan medis dan komunikasi khusus kecelakaan lalu lintas," terangnya.

5. Sopir dan Kernet Tes Urine

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet bus, serta melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka.

“Kami sudah lakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.

Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.

“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.

6. Tim Trauma Healing Dikerahkan

Koran kecelakaan bus ALS tersebut mendapatkan penampingan dari tim trauma healing, Selasa (6/5/2025).

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, berdasarkan keterangan tertulisnya.

"Langkah yang sudah dilakukan, menyiapkan tim trauma healing untuk korban dan keluarga," kata AKBP Kartyana Widyarso.

Pendampingan terhadap korban ini akan diberikan oleh tim psikologi dari RSUD dan Polwan.

7. Daftar Nama Korban

Hingga petang ini, data sementara yang dihimpun TribunPadang.com, sebanyak 12 orang meninggal dunia, dua di antaranya merupakan balita.

Pihak berwenang menghimpun data sementara korban meninggal dunia akibat kecelakaan Bus ALS Padang Panjang tersebut.

Berikut daftar nama 12 korban meninggal:

1. Rema Anuini Pane (1,5), Perempuan asal Bekasi.

2. Naupal Rehan Pane (6), Laki-laki asal Bekasi.

3. Riski Agustini Lubis (32), Perempuan, asal Jabar/Bekasi.

4. Melaikielaiki Sinaga (74), Laki-laki asal Simalungun (Sumut).

5. Karmina Gultam (74), Perempuan asal Simalungun (Sumut).

6. Sarudin Nainggolan (74), Laki-laki asal Pematang Sidamanik, Simalungun (Sumut).

7. Desrita Nainggolan (50), Laki-laki asal Simalungun (Sumut).

8. Sri Rejeki (38), Perempuan asal Pekanbaru.

9. Raomaida Sitanggang (74), Perempuan asal Simalungun (Sumut).

10. Etrick Gustaf Wenas (26), Laki-laki asal Jakarta.

11. Aryudi (38), Laki-laki asal Deli Serdang.

12. Atas Silaen (30), Laki-laki asal Toba (Sumut).

(Tribunjabar.id/Salma) (Tribun Padang/Mona TR/Muhammad Iqbal)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved