Terima Kasih Marinir, Satu Nelayan Berhasil Diselamatkan Setelah Nyaris Tewas di Laut Ganas Jawa

Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut berhasil meneyelamatkan seorang nelayan lanjut usia yang nyaris tewas di perairan selatan Jawa.

Tribunnews.com/Handout
MARINIR SELAMATKAN NELAYAN - Sejumlah prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL menyelamatkan nelayan yang mengalami pingsan karena sesak napas di perairan Pulau Nusa Barung, Puger, Jember, Jawa Timur, Rabu (30/4/2025). Aksi heroik marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Operasi Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Ops Pam Puter) XXVIII Pulau Nusa Barung, bukan hanya tentang keberhasilan menyelamatkan nyawa manusia, tetapi juga menjadi cermin nyata bagaimana TNI AL hadir di garda depan kemanusiaan di tengah tugas menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia. 

TRIBUNJABAR.ID - Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut berhasil meneyelamatkan seorang nelayan lanjut usia yang nyaris tewas akibat sesak napas saat melaut di perairan Pulau Nusa Barung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (30/4/2025).

Berkat kecepatan dan ketangguhan prajurit Satgasmar Ops Pam Puter XXVIII, nyawa nelayan tersebut berhasil diselamatkan.

Aksi heroik prajurit Marinir terjadi pada Rabu, 30 April 2025, ketika Sukarno (63), nelayan asal Dusun Mandaran, Desa Puger Wetan, ditemukan tak sadarkan diri di atas speedboat Ventura yang terombang-ambing di tengah laut.

Melihat kejadian itu, warga yang panik kemudian melaporkannya ke Pos TNI AL Satgasmar di Pulau Nusa Barung.

Baca juga: Siap-siap Bandung Macet Akhir Pekan Ini 3-4 Mei 2025, Ada Hari Jadi Teras Cihampelas hingga Balapan

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan warga, Komandan Satgasmar Letda Mar Ery Subiyasno langsung mengerahkan tim SAR menggunakan perahu karet.

“Setelah kurang lebih setengah jam melaksanakan pencarian, speed Ventura ditemukan dan korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Selanjutnya speed Ventura ditarik dengan perahu karet menuju pantai Pancer,” ujar Wira saat dikonfirmasi Jumat (2/5/2025).

Sesampainya di daratan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Puger menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Tindakan cepat dan tepat dari prajurit Marinir ini menjadi penentu keselamatan hidup Sukarno.

Aksi penyelamatan heroik prjurit Marinir ini tidak hanya menyelamatkan satu nyawa, tapi juga menggetarkan rasa haru dan bangga di tengah masyarakat Puger.

Putra korban, Taufik, datang langsung ke Pos TNI AL di Pancer Puger untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Satgasmar yang telah berjuang di laut.

“Tanpa mereka, mungkin bapak saya tak akan selamat,” ujar Taufik dengan mata berkaca.

Baca juga: Punya Kendaraan Makin Mudah dengan Program yang Dihadirkan Bank Mantap dan Mandiri Utama Finance

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali, seperti dikutip dari pernyataan Kadispenal, menegaskan kembali komitmen TNI AL dalam menjadikan kehadirannya nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kasal telah menegaskan kepada seluruh satuan TNI AL agar selalu merespon cepat terhadap kondisi-kondisi darurat yang terjadi di masyarakat, khususnya yang membutuhkan unsur bantuan maupun personel TNI AL,” ucap Wira.

Kisah ini bukan hanya tentang keberhasilan operasi penyelamatan, tetapi juga menjadi cermin nyata bagaimana TNI AL hadir di garda depan kemanusiaan.

Di tengah tugas menjaga kedaulatan wilayah laut, prajurit TNI AL juga menjadi harapan terakhir bagi mereka yang bergantung hidup pada laut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Heroik Prajurit Marinir Selamatkan Nelayan Pingsan di Tengah Ombak Laut Selatan Jember 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved