Kepsek SMPN 1 Rajapolah Tasikmalaya Ungkap Pelajar yang Sempat Dirawat Belum Mengikuti KBM
Kepala Sekolah SMPN 1 Rajapolah mengklaim anak didiknya yang sempat mengalami keracunan menu MBG.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kepala Sekolah SMPN 1 Rajapolah mengklaim anak didiknya yang sempat mengalami keracunan menu MBG sudah berangsur membaik, usai mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Rajapolah, Jumat (2/5/2025).
Dari data yang dihimpun wartawan TribunPriangan.com, ada sekitar 20 anak asal SMPN 1 Rajapolah yang mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Rajapolah. Adapun beberapa pelajar masih dilakukan observasi.
Kepala Sekolah SMPN 1 Rajapolah Ucu Karni mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan muspika, puskesmas dan Dinas Kesehatan terkait proses pengujian sampel makanan ke Laboratorium Jawa Barat.
"Kita baru menduga bahwa ini adalah dampak dari konsumsi makanan bergizi gratis, dan saat ini sampel masih diuji di Laboratorium milik Provinsi Jawa Barat," kata Ucu kepada wartawan TribunPrianga.com, Jumat (2/5/2025).
Ucu menjelaskan untuk data anak didiknya ada sekitar 20 orang yang sempat mengalami mual hingga diare dan sudah diberikan penanganan medis.
Sementara saat ini pelajar yang terdampak belum mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 1 Rajapolah, karena diminta istirahat oleh dokter.
Baca juga: Ratusan Pelajar di Jabar Keracunan Menu MBG, Dedi Mulyadi Sebut Kemenkes Diminta Lakukan Audit
"Jumlahnya belum direkap tapi rata-rata ada dua orang setiap kelas yang tidak masuk hari ini," ucap Ucu.
Untuk keluhan saat kejadian hampir rata-rata mengalami gejala diare, pusing sampai mules pada saat diberikan pemeriksaan di Puskesmas Rajapolah.
Ia juga menuturkan, sampai saat ini tidak ada lagi jumlah pelajar asal SMPN 1 Rajapolah yang mengeluhkan sakit.
Bahkan beberapa pelajar yang semalam dibawa ke Puskesmas Rajapolah mulai membaik kondisinya.
"Alhamdulillah sudah berangsur membaik pelajar yang sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Rajapolah," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Melestarikan Budaya Lokal, Dompet Dhuafa Adakan Voluntrip "Kaulinan Barudak" di Kampung Naga Tasik |
![]() |
---|
Innalillahi Yetty Widjaja Penyanyi Lawas asal Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia, Tenar Era 80-an |
![]() |
---|
12 Siswa SDN Legok Hayam Bandung Diduga Keracunan Menu MBG, Dinkes Tunggu Hasil Uji Sampel |
![]() |
---|
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.