Selama April 2025, BMKG Catat 127 Kali Gempa Bumi dan Ada 1,2 Juta Sambaran Petir di Jabar

Berdasarkan letak hiposenternya, terjadi 65 gempa bumi yang berpusat di laut, sedangkan 62 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di darat.

Tribun Timur
ILUSTRASI GEMPA - BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat sebanyak 127 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama April 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat sebanyak 127 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama April 2025. 

Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menyebut berdasarkan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi dengan kedalaman dangkal (D<60>300 km) sebanyak 0 kejadian dengan rentang 3 km hingga 235 km. 

Sedangkan untuk magnitudo, kata Rahayu, gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 5.3 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.3.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini di Jawa Barat, Terjadi di Sukabumi dengan Magnitudo 3,9, Getarannya Kuat

Berdasarkan letak hiposenternya, terjadi 65 gempa bumi yang berpusat di laut, sedangkan 62 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di darat.

Sepanjang periode April 2025, ada delapan kali gempa bumi yang dirasakan, salah satu kejadian gempa bumi dirasakan tersebut terjadi pada 22 April 2025 pukul 17:14:00 WIB, yang berpusat 8.60 LS dan 106.57 BT pada kedalaman 36 Km. 

Gempa berkekuatan 5.3 ini dirasakan (MMI): dirasakan di daerah Tegalbuleud III-IV MMI, Nagrak dan Garut III MMI, Sukabumi, Cianjur, Cidolog dan Cidadap II-III MMI, Cihanjuang, Citeko, Cisarua, Pelabuhanratu dan Kota Bandung II MMI.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan geser ( _strike slip_ ).

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa bumi," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kota Istanbul Turki Diguncang Gempa 6,2 SR

Selain itu, BMKG Geofisika Bandung mencatat pula 1.209.784 kejadian petir di wilayah Jabar dan sekitarnya selama periode April 2025.

Aktivitas sambaran petir sepanjang periode tersebut menunjukkan pada minggu ketiga April 2025 merupakan aktivitas tertinggi petir CG (-) sebanyak 277.433 kejadian. 

Sedangkan aktivitas petir CG(+) tertinggi juga terjadi pada minggu ketiga sebanyak 176.086 kejadian.

Sepanjang periode April 2025, kejadian petir tertinggi terjadi pada 18 April 2025 sebanyak 144.010 kejadian dan jumlah kejadian terendah terjadi pada 12 dan 13 April 2025 sebanyak 0 kejadian.

"Wilayah dengan jumlah petir tertinggi adalah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Majalengka," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved