Gempa Bumi Terkini di Jawa Barat, Terjadi di Sukabumi dengan Magnitudo 3,9, Getarannya Kuat

Gempa bumi bermagnitudo 3,9 terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (24/4/2025) pukul 10:48:13 WIB. 

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Dok. BMKG
GEMPA BUMI - Peta gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,9 yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (24/4/2025) pukul 10:48:13 WIB. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi bermagnitudo 3,9 terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (24/4/2025) pukul 10:48:13 WIB. 

Episenter terletak pada koordinat 6,89 LS dan 106,44 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pusat gempa pada kedalaman 5 kilometer.  

Gempa tersebut dirasakan warga Kecamatan Kabandungan yang berada di bawah kaki Gunung Salak, Nia Wati. Dia mengatakan, getarannya cukup kuat. 

"Lumayan cukup terasa. Rasanya itu tanah seperti anjlok (blek) ke bawah," kata Nia, kepada Tribunjabar.id, Kamis. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kota Istanbul Turki Diguncang Gempa 6,2 SR

Nia yang saat itu tengah istirahat ketika mengajar di sekolah, langsung keluar ruangan untuk menyelamatkan diri. 

"Anak-anak yang di kelas dan guru di ruangan juga pada keluar kaget," ucap dia.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, mengatakan, gempa itu masuk dalam jenis gempa dangkal. 

"Jenis dan mekanisme dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," ungkapnya..

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Cisolok dengan skala intensitas III-IV MMI. 

Baca juga: Kondisi Mengenaskan Petani di Sukabumi yang Tewas Tertembak Peluru Nyasar, Luka Dalam di Punggung

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Di luar, oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela pintu berderik, dan dinding berbunyi," ucapnya.

Sementara itu di Pelabuhanratu, Bayah, dengan skala intensitas III MMI dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. 

"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ucap dia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved