Sebanyak 190 Lulusan Apoteker Baru Angkatan XXXVII Farmasi Unjani Diambil Sumpah, Ini Pesan Rektor

Sebanyak 190 lulusan apoteker baru periode April 2025 angkatan XXXVII Farmasi Unjani diambil sumpah atau janji.

Istimewa
KELULUSAN FARMASI UJANI - Sebanyak 190 lulusan apoteker baru periode April 2025 angkatan XXXVII Farmasi Unjani diambil sumpah atau janjinya. Kelulusan apoteker baru ini tertuang dalam berita acara nomor: BA-18/FFA-Unjani/IV/2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 190 lulusan apoteker baru periode April 2025 angkatan XXXVII Farmasi Unjani diambil sumpah atau janji. Kelulusan apoteker baru ini tertuang dalam berita acara nomor: BA-18/FFA-Unjani/IV/2025.

Wakil Dekan I bidang akademik, Soraya Riyanti, mengatakan hasil UKMPPAI yang dilakukan kolegium farmasi bersama-sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia atau APTFI periode Februari lalu meluluskan 190 mahasiswa dari jumlah 199 peserta, dengan predikar yudisium 128 mahasiswa berpredikat dengan pujian alias cumlaude, 61 mahasiswa sangat memuaskan, dan satu mahasiswa memuaskan.

Baca juga: BREAKING NEWS Ibu dan Anak di Baros Sukabumi Disiram Air Keras OTK, Pelaku Naik Motor

Pengurus kolegium Farmasi, Prof Aziz Saifudin, mengajak para lulusan apoteker baru untuk mengembangkan diri menjadi sosok yang dituntut keunikan performa dan keunggulan di dalam bekerja. 

"Jadilah sebagai aset SDM yang dapat diandalkan dengan menunjukan sikap yang baik, jujur, dapat dipercaya, tidak menolak pekerjaan dan mampu berkembang. Bagi yang suka menolak pekerjaan mengindikasikan tidak mampu menerima tantangan atau tidak mampu menyelesaikan masalah. Jadilah aset SDM, bukan keset,"

"Apakah itu aset? Hilang dicari, ada memberikan solusi. Bukan keset, hilang tak dicari, ada tak dianggap," ucap Azis Saifudin.

Bagi lulusan yang memiliki IPK tinggi dan yang mempunyai capaian akademik tinggi sejak S1, Aziz meminta untui tidak bersantai-santai di tempat kerja. Sebab, kompensasi finansial  jangan diharapkan sangat tinggi pada tahun-tahun pertama karir.

Baca juga: BREAKING NEWS Belasan Pelajar di Rajapolah Tasikmalaya Keracunan, Diduga usai Santap MBG

"Bagi yang ber-IPK cukupan tidak perlu gusar hati, karena pintu-pintu rejeki dan challenges serta karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa terlalu luas dan senantiasa terbuka," katanya.

Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof Agus Subagyo, menyampaikan selamat atas keberhasilan yang dicapai menjadi apoteker yang ditandai dengan upacara pengambilan sumpah. Agus menyebut, pengambilan sumpah menjadi momentum untuk mengemban tanggung jawab yang besar, yaitu tanggung jawab profesi sebagai apoteker.

"Pegang teguh etika profesi apoteker. Baca berulang-ulang, seperti apa profesi apoteker itu. Jalani profesi ini sesuai kode etik.  Junjung tinggi rasa kemanusiaan dan jalani profesi ini dengan cara terhormat sebagaimana sumpah yang dibacakan. Pelihara martabat dan tradisi luhur profesi apoteker yang selama ini menjadi kebanggaan seluruh keluarga besar apoteker Indonesia, sehingga anda semua menjadi apoteker yang berkarakter," ujarnya.

Lebih jauh, Rektor pun berharap sekaligus berpesan supaya semua lulusan cepat mendapat pekerjaan. 

"Carilah rejeki yang halal. Jika sudah mapan, kaya, dan hidup enak jangan lupa almamater tercinta, bahagiakan dan muliakan juga orangtua atas jasa-jasa dan peran besarnya. Kepada seluruh keluarga besar Fakultas Farmasi Unjani, juga sangat berkontribusi besar dalam membentuk pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian para apoteker baru mulai pak Dekan, para Wakil Dekan, Kaprodi, Sekprodi, para Guru Besar, dan khususnya para Dosen Pengajar," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved