Jenderal Gatot Nurmantyo Marah pada Hercules, Dianggap Tak Sopan: Kau Ngomong Seenaknya Kayak Gitu
Gatot Nurmantyo marah karena sikap Hercules yang dianggap tak sopan dan seenaknya saat bicara.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dibuat murka akibat pernyataan Hercules.
Kemarahannya pada Hercules Rozario Marshal tersebut dipicu pernyataan kontroversial Ketua Umum Grib Jaya tersebut.
Menurut Gatot Nurmantyo, pernyataan Hercules menghina para purnawirawan.
Baca juga: Sosok Hercules Ketum Ormas GRIB Ultimatum Dedi Mulyadi hingga TNI, Ini Rekam Jejak Kontroversinya
Kemarahan tersebut meluap dalam sebuah acara bersama Said Didu, Hersubeno Arief, dan Refly Harun.
Gatot Nurmantyo marah karena sikap Hercules yang dianggap tak sopan dan seenaknya saat bicara.
"Ingat kau dulu, kok kau ngomong seenaknya kayak gitu? Tidak Sopan, Sudah jadi raja kau?" ujarnya dikutip dari unggahan akun Twitter Said Didu, Rabu (30/4/2025).
Bahkan, mantan Panglima TNI tersebut menyebut Hercules sebagai preman yang memakai seragam ormas.
Gatot Nurmantyo menantang Hercules untuk membuktikan dirinya layak disebut sebagai pejuang rakyat.
"Kamu itu kan preman memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan kau itu preman," lanjutnya.
Mantan Panglima TNI tersebut kemudian menyinggung insiden di Depok, di mana anggota kepolisian diserang dan mobilnya dibakar saat menjalankan tugas.
Menurut Gatot, kejadian itu sebagai bentuk pelecehan terhadap negara dan hukum.
"Polisi itu adalah alat negara. Ketika akan menangkap, dilawan, dikepung. Negara apa ini?" katanya.
Ia menegaskan bahwa semua TNI akan menjadi purnawirawan dan bahwa mereka layak dihormati, karena telah berdarah-darah membela bangsa.
Baca juga: Grib Jaya Ultimatum KDM untuk Tak Usil pada Ormas, Dedi Mulyadi Enggan Ambil Pusing: Itu Biasa Lah
"Pak Sutiyoso itu purnawirawan bintang tiga loh. Termasuk saya juga di Timor-Timur. Kita berdarah-darah!" tandasnya.
Gatot mengingatkan, jika negara dikuasai oleh preman, maka kehancuran akan tak terelakkan.
Ucapan Hercules
Semua ini bermula dari tuntutan Forum Purnawirawan TNI-Polri yang satu di antaranya permintaan untuk mengganti Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden RI.
Menanggapi permintaan para Purnawirawan TNI, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules, tertawa dan memberikan sindiran pedas.
"Katanya mau kudeta presiden, kepala kamu saya kudeta, tulis itu," ucap Hercules.
Menurut Hercules, Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto tak bisa dimakzulkan karena keduanya dipilih oleh rakyat.
Hercules juga mengkritik keras Sutiyoso yang sebelumnya juga menyebut Ormas-ormas saat ini berpakaian mirip tentara.
Sutiyoso pun mendukung revisi Undang-Undang Organisasi Masyarakat (UU Ormas) yang wacananya digulirkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Baca juga: Viral Foto Anggota Kopassus dengan Ketua GRIB Jaya Hercules, Danjen Minta Maaf: Ini Tidak Terduga
Pria bernama lengkap Rosario de Marshal itu menganggap Sutiyoso telah menyinggung ormas.
Hercules pun meminta Sutiyoso untuk diam.
Hercules Kesal pada Sutiyoso
Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib), Hercules, sebelumnya mengungkapkan kemarahannya terhadap Sutiyoso, purnawirawan jenderal TNI bintang tiga yang juga Gubernur Jakarta (1997-2007).
Gara-garanya, Sutiyoso berbicara mendukung revisi Undang-Undang Organisasi Masyarakat (UU Ormas) yang wacananya digulirkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Dalam mengutarakan opininya, Sutiyoso mengungkap pengalamannya bersinggungan dengan ormas yang berlaku bak preman.
Sutiyoso berbicara di Youtube tvOneNews, tayang Minggu (27/4/2025).
Semasa menjabat Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) Jaya pada 1996-1997, Sutiyoso yang bertanggung jawab dengan keamanan Jakarta sering berurusan dengan ormas.
Menurutnya, pengalaman dengan ormas yang berlaku layaknya preman sangat tidak menyenangkan.
Hal itu ia rasakan kurang lebih 11 tahun, ditambah masa jabatan Gubernur Jakarta.
"Jadi waktu panglimapun sudah begitu, hiruk pikuknya ibu kota oleh aksi-aksi ormas yang menjelma jadi preman tukang palak, terutama di tempat-tempat hiburan," kata Sutiyoso.
Baca juga: Purnawirawan TNI-Polri Desak Wapres Gibran Dicopot, Ketua PDIP Minta Prabowo Tanggapi Serius
Bang Yos, sapaan karibnya menyatakan dukungannya terhadap wacana revisi UU Ormas.
Ia berharap perubahan aturan juga mentenyuh tata cara berpakaian ormas, yang saat ini dianggapnya mirip tentara.
"Bahwa saya sangat mendukung Pak Tito Mendagri mau merevisi UU Ormas ini. Bukan tingkah laku mereka saja yang harus dievaluasi ya, tapi juga cara berpakaian."
Reaksi Hercules
Hercules yang mendengar pernyataan Sutiyoso, geram.
Pria bernama lengkap Rosario de Marshal itu menganggap Sutiyoso telah menyinggung ormas.
Sambil mengejek, pemimpin ormas bernama Grib itu meminta Sutiyoso untuk diam.
Hal itu disampaikan Hercules saat memberi dukungan kepada Razman Nasution yang sedang bersidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).
"Kaya Pak Sutiyoso itu ngapain, Pak Sutiyoso itu gak usahlah menyinggung ormas, sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Gak usah nyinggung-nyinggung kita," tegas Hercules.
Hercules juga tegas mengatakan, tidak takut terhadap Sutiyoso.
Baca juga: Anak Try Sutrisno Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD, Letjen Kunto Arief Digantikan Mantan Ajudan Jokowi
"Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya gak takut," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenderal Gatot Nurmantyo Luapkan Kemarahannya kepada Hercules: Tidak Sopan, Sudah Jadi Raja Kau?,
Sebut Purnawirana TNI Mewakili Suara Rakyat, Rocky Gerung Ungkap 3 Alasan Penting Pemakzulan Gibran |
![]() |
---|
Sosok 4 Jenderal Bintang Empat TNI Teken Surat Pemakzulan Gibran ke MPR-DPR, Termasuk Fachrul Rozi |
![]() |
---|
Momen Hercules Cium Tangan Mantan Gubernu DKI Jakarta Sutiyoso, Minta Maaf dan Berikan Kain Timor |
![]() |
---|
Sosok M Yani Tuanaya, Ketua GRIB Jaya Tangsel Tersangka Kasus Lahan BMKG, Rp33,9 Juta Masuk Rekening |
![]() |
---|
Ormas GRIB Jaya Diduga Minta Rp5 Miliar ke BMKG karena Lahan Negara Mau Dibangun, Ngaku Ahli Waris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.