Kronologi Bocah 4 Tahun Terbakar saat Main Api di Indramayu, Korban Tak Nangis, Malah Tenangkan Ibu

Dari cerita yang diketahui pemerintah desa, korban dan teman-temannya kala itu sedang bermain bakar-bakaran dengan membuat semacam tungku.

|
handhika rahman/tribun jabar
Bupati Indramayu, Lucky Hakim saat menjenguk anak 4 tahun yang terbakar ketika dirawat di RSHS Bandung. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID INDRAMAYU - Anak 4 tahun di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Indramayu mengalami luka bakar usai bermain api bersama teman-temannya.

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu (1/3/2025) atau hari pertama Ramadan lalu. 

Baca juga: Bocah di Cirebon yang Terbakar saat Main Api Mulai Membaik tapi Masih Nyeri, Luka Bakar 30 Persen

“Kalau kejadian pastinya kurang tahu karena saat itu hanya ada anak-anak itu saja, pagi pas hari pertama puasa,” ujar pamong Desa Pranggong, Luhut, Selasa (29/4/2025).

Dari cerita yang diketahui pemerintah desa, korban dan teman-temannya kala itu sedang bermain bakar-bakaran dengan membuat semacam tungku.

Untuk menyalakan api, tanpa sepengetahuan orang dewasa, mereka membeli bensin dalam botol bekas air mineral.

Ketika menyiram api dengan bensin, api langsung menyambar. Botol bensin itu pun terlempar dan tak sengaja jatuh ke tubuh korban.

Korban pun saat itu terbakar, teman-temannya langsung menolong dan berupaya memadamkan api.

Saat api padam, korban dan teman-temannya pergi ke mushola. Di sana, badan korban disiram dengan air.

Korban pun lalu pulang ke rumah, di sana, ibunya langsung bertanya usai melihat kondisi korban. Ia pun bercerita terbakar api.

“Orang tuanya langsung pingsan, kami di pemerintah desa yang dapat laporan langsung nyari mobil saat itu juga, korban langsung dibawa ke RSUD Indramayu,” ujar dia.

Luka yang dialami korban pun cukup serius, disampaikan Luhut, dari keterangan rumah sakit luka bakarnya mencapai sekitar 90 persen.

Ia pun dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon lalu dirujuk kembali untuk mendapat perawatan intensif di RSHS Bandung.

Pemerintah desa pun membantu mengantar korban berobat.

Baca juga: Bupati Indramayu Lucky Hakim Jenguk Bocah 4 Tahun yang Terbakar saat Bermain dengan Teman-temannya

Luhut mengatakan, meski mengalami kejadian tersebut, korban diketahui tidak menangis bahkan saat kejadian.

Korban yang masih berusia 4 tahun itu bahkan menenangkan ibunya yang merasa sangat khawatir dengan kondisinya tersebut.

“Katanya tuh mah sudah jangan nangis terus, dianya juga biasa aja, nanti juga sembuh,” ujar Luhut menceritakan percakapan korban dengan ibunya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved