Pengamen dan Pengemis Makin Menjamur di Haurgeulis Indramayu, Berakhir Ditertibkan Petugas

Apalagi pengemis di haurgeulis diadukan warga kerap membuat kagok kendaraan yang melintas.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
TERTIBKAN PENGEMIS - Petugas saat menertibkan pengamen dan pengemis di wilayah Kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Selasa (29/4/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pemerintah Kecamatan Haurgeulis Indramayu mendatangi pintu perlintasan Kereta Api (KA) serta kawasan Alun-alun Haurgeulis usai menerima aduan dari warga yang resah dengan keberadaan pengamen dan pengemis.

Apalagi pengemis di sana diadukan warga kerap membuat kagok kendaraan yang melintas.

Warga pun khawatir, jika dibiarkan, keberadaan pengemis dan pengamen ini akan makin menjamur.

Pemerintah Kecamatan Haurgeulis pun memberikan teguran secara persuasif, mereka juga diamankan untuk dikembalikan ke keluarganya masing-masing.

Baca juga: Kisah Sunadi Eks TKI Malaysia Jadi Pengemis di Ponorogo, Kaki Mengecil sejak Jatuh dari Lantai 3

“Total ada sebanyak 6 orang gepeng yang terjaring,” ujar Camat Haurgeulis, Dulyono, Selasa (29/4/2025).

Dulyono mengatakan, para pengamen dan pengemis ini rupanya bukan semua berasal dari wilayah Kecamatan Haurgeulis.

Sebagian ada juga yang berasal dari Kecamatan Patrol, Kandanghaur, hingga Losarang.

Mayoritas diketahui merupakan penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa.

“Melihat kondisi mereka, jadi kami baru melakukan pendataan, memberikan teguran dan mengembalikan ke keluarganya masing-masing,” ujar dia.

Dulyono menyampaikan, upaya penertiban ini dilakukan pihaknya demi menjamin keamanan dan kenyamanan ruang publik di wilayah Kecamatan Haurgeulis.

Pihaknya juga meminta agar para pengemis maupun pengamen tidak lagi beroperasi di wilayah setempat.

Baca juga: Lagi! Pengemis Kaya Diciduk Dinsos Ponorogo, Kepergok Bawa Barang Mewah, Penghasilan Rp 12 Juta

“Kalau para gepeng ini masih membandel, baru kami akan lakukan tindakan sesuai dengan regulasi yang ada serta berkordinasi dengan para pihak berwenang,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved