3 Bidang Ilmu ITB Masuk Top 150 Dunia dalam QS World University Rankings by Subject 2025

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiga bidang ilmu di Institut Teknologi Bandung (ITB) dari mulai Engineering - Petroleum, Engineering - Mineral & Mining, dan Art & Design, masuk Top 150 dunia dalam QS World University Rankings by Subject 2025.

Pemeringkatan ini dirilis Quacquarelli Symonds (QS) pada bulan lalu, dan ITB tercatat sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di berbagai bidang keilmuan dari mulai kategori Narrow Subject Areas maupun Broad Subject Areas.

Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, mengatakan, pada kategori Narrow Subject Areas, terdapat dua bidang ilmu ITB yang menempati peringkat 100 besar secara global, yaitu Engineering - Petroleum dan Engineering - Mineral & Mining.

"Sementara bidang keilmuan Art & Design ITB menempati peringkat 150 besar dalam skala global," kata Tatacipta Dirgantara dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/4/2025).

Ia mengatakan, terdapat sembilan bidang ilmu lainnya dari ITB menempati peringkat Top 200 hingga 500 dunia, dan seluruhnya berada di peringkat pertama di Indonesia.

Di antaranya, Architecture/Built Environment, Engineering - Chemical, Engineering - Electrical & Electronic, Engineering - Mechanical, Aeronautical & Manufacturing, Materials Science, dan lainnya.

"Dalam kategori Broad Subject Areas, dua bidang ilmu ITB juga berhasil menembus Top 500 dunia dan menempati peringkat pertama di Indonesia, yakni Engineering & Technology, dan Natural Sciences," ujar Tatacipta Dirgantara.

Atas berbagai capaian tersebut, ITB pun menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sebagai Perguruan Tinggi Berprestasi Dunia dalam QS World University Rankings by Subject 2025.

"Peringkat ini bukan semata-mata angka atau urutan, tetapi merupakan cerminan dari kerja keras dan komitmen para pimpinan, dosen, peneliti, mahasiswa, serta tenaga kependidikan," ujar Tatacipta Dirgantara.

Terutama dalam membangun ekosistem pendidikan dan penelitian di lingkungan ITB yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing global, sehingga meraih peringkat tersebut.

Ia menyampaikan, penghargaan tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen kuat ITB dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. 

"Capaian ini diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh civitas akademika ITB untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Tatacipta Dirgantara. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI