Pemkot Cimahi Buka Opsi Buang Sampah ke Bogor dengan Tarif Rp 378 Ribu Per Ton

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyiapkan opsi untuk membuang sampah ke wilayah Kabupaten Bogor.

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Giri
tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
DIPENUHI SAMPAH - Sisi Jalan Joyodikromo, Kota Cimahi, dipenuhi sampah, Selasa (15/4/2025). Pemkot Cimahi menjajaki peluang membuang sampah ke Bogor. 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyiapkan opsi untuk membuang sampah ke wilayah Kabupaten Bogor.

Hal itu sebagai langkah antisipasi jika pengajuan tambahan kuota ritase pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat tak dikabulkan Pemprov Jawa Barat (Jabar).

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, mengatakan, Pemkot Cimahi telah mengajukan tambahan kuota pembuangan ke TPA Sarimukti dari yang saat ini 17 ritase menjadi 27 ritase.

"Kalau senandainya enggak (dikabulkan), kita akan buang sampah ini ke Citeureup, Bogor. Hanya memang ada tarif yang diberlakuan," kata Adhitia, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Pemkot Cimahi Ultimatum Warga soal Sampah, No Pilah No Angkut, Sudah Ditentukan Harinya

Adhitia mengungkapkan, opsi pembuangan sampah ke Bogor akan menggunakan skema kerja sama dengan pihak swasta. Pemkot Cimahi akan melakukan kajian dan kalkulasi pascamasa clean up atau pembersihan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS).

"Tarifnya kalau tidak salah Rp 378 ribu per ton, belum dengan transportasi. Itu yang sedang kami hitung," ungkapnya.

Adhitia menambahkan, Pemkot Cimahi telah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan persoalan sampah.

Baca juga: Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Dibatasi, 15 TPST di Bandung Akan Terapkan Teknologi Termal

Satu di antaranya dengan mengeluarkan Keputusan Wali Kota Nomor 660/Kep.1792-DLH/2025 tentang Status Tanggap Darurat Sampah dengan melakukan pembersihan atau clean up sampah di TPS selama satu pekan, 21-27 April 2025.

"Saya sudah monitoring, ternyata masih ada beberapa TPS yang belum selesai melakukan clean up. Tapi harapannya sampai 28 April selesai semua," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved