Pemkot Cimahi Ultimatum Warga soal Sampah, No Pilah No Angkut, Sudah Ditentukan Harinya

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengultimatum warga yang tidak melakukan pemilihan sampah.

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Giri
tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan/arsip
OVERLOAD - Sampah di TPS Cibeber Kota Cimahi terlihat overload hingga harus diletakkan di pinggir jalan. Mulai pekan depan, petugas hanya akan mengangkut sampah yang telah dipisahhkan antara organik dan anorganik. 

Laporan kontributor Tribunjabar.id, Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengultimatum warga yang tidak melakukan pemilihan sampah. Mulai pekan depan, petugas hanya akan mengangkut sampah yang telah dipisahhkan antara organik dan anorganik.

"Jadi, no pilah no angkut. Ini untuk menekan produksi sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Selasa (22/4/2025).

Chanifah mengungkapkan, skema pengambilan sampah dari masyarakat akan berubah setelah clean up atau pembersihan di tempat pembuangan sementara (TPS).

Sampah organik akan ditarik di hari Senin, Rabu, dan Sabtu. Sedangkan sampah anorganik diambil petugas di hari Selasa dan Kamis. Kebijakan itu akan dimulai 28 April.

Baca juga: Viral Truk Sampah di Pangandaran Pincang, DLHK Keluhkan Anggaran yang Terbatas

"Jumat dan Minggu itu kita clean up sampah di TPS," ungkap Chanifah.

Meski begitu, Chanifah mengaku akan menggunakan pendekatan edukatif saat penarikan sampah secara terpisah.

"Memang di masyarakat itu kan dari warganya sudah dipilah, cuma pas ditarik oleh penggerobak (penarik sampah dari warga ke TPS) kadang digabung lagi. Jadi nanti kita pelan-pelan, kita terus edukasi, khususnya kepada penggerobak," ucap dia.

Saat ini, Pemkot Cimahi menetapkan status tanggal darurat sampah. Hal itu menyusul makin tak terkendalinya produksi sampah masyarakat hingga menimbulkan TPS liar.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Cimahi Darurat Sampah, Wali Kota Ngatiyana: Sampah Menumpuk di Mana-mana

Dari data DLH, ada 500 ton sampah yang berada di seluruh penjuru Kota Cimahi, baik yang berada di TPS resmi maupun liar.

Pemkot mengambil langkah dengan menghentikan penarikan sampah dari warga dan fokus melakukan clean up TPS hingga 27 April. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved