Inspirasi Dari Asmirandah: Pentingnya Zat Besi untuk Tumbuh Kembang Anak

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Menjadi seorang ibu di era modern ini berarti menghadapi berbagai tantangan, mulai dari memastikan kebutuhan harian anak hingga memberikan nutrisi terbaik untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Salah satu elemen penting dalam mendukung kecerdasan anak adalah Zat Besi. Namun, fakta menunjukkan bahwa 50 persen ibu di Indonesia belum menyadari dampak kekurangan Zat Besi terhadap perkembangan otak anak. Hal ini sesuai dengan Survei Pemahaman Ibu tentang Anemia Kekurangan Zat Besi dari Hello Health Group yang dirilis pada 2023.

Inilah yang menjadi perhatian utama Asmirandah, selebritas dan ibu dari seorang putri, yang sangat menekankan pentingnya pemenuhan Zat Besi sejak dini.

Dalam momen Peringatan Hari Kartini yang baru saja diperingati pada 21 April, Asmirandah mengajak para ibu untuk menjadikan momentum ini sebagai refleksi perjuangan seorang ibu dalam memastikan anak-anaknya mendapatkan hak untuk tumbuh cerdas dan sehat.

“Sebagai seorang Ibu, aku memaknai Hari Kartini untuk terus berjuang dan belajar mengenai pentingnya memperhatikan asupan nutrisi anak. Awalnya, aku tidak menyadari bahwa gejala seperti anak mudah lelah, kulit pucat, dan kurang fokus bisa menjadi tanda kekurangan Zat Besi. Karena itu, aku mulai aktif mencari informasi dan jadi tahu bahwa ternyata masih banyak juga Bunda yang belum menyadari betapa pentingnya Zat Besi sebagai investasi dalam mendukung kepintaran dan tumbuh kembang anak,” ungkap Asmirandah.

Melalui akun Instagram pribadinya, @asmirandah89, ia secara konsisten mengajak para ibu untuk memperhatikan asupan nutrisi buah hati, terutama Zat Besi. Berikut tiga cara jitu yang diterapkan Asmirandah untuk memastikan Chloe, putri kecilnya, mendapatkan asupan nutrisi yang optimal:

1. Pola Makan Variatif dengan Feeding Rules

Asmirandah memiliki pendekatan khusus dalam mengatur pola makan Chloe. Ia memastikan bahwa setiap harinya, Chloe menikmati variasi makanan bergizi agar tidak bosan sekaligus mendapatkan nutrisi yang cukup.

Menu sehari-hari Chloe kaya akan protein hewani seperti telur, ayam, ikan, dan daging sapi yang menjadi sumber utama Zat Besi. Selain itu, Asmirandah juga memilih pendekatan fleksibel. Jika Chloe menolak makanan tertentu, ia tidak memaksanya, melainkan mencari alternatif yang tetap bergizi.

2. Memilih Susu Pertumbuhan dengan Kandungan IronC™

Sebagai bagian dari asupan nutrisi Chloe, Asmirandah memberikan susu pertumbuhan yang diformulasikan dengan kandungan IronC™, kombinasi unik antara Zat Besi dan Vitamin C. “Aku selalu memilih susu pertumbuhan yang bisa bantu penyerapan Zat Besi hingga dua kali lipat.

Dengan ini, aku yakin kebutuhan Zat Besi harian Chloe terpenuhi dan bisa mendukung kepintarannya agar lebih fokus dan aktif belajar,” tulisnya dalam salah satu unggahan Instagram.

3. Rutin Memantau Kecukupan Zat Besi

Monitoring asupan nutrisi menjadi kebiasaan yang tak pernah ditinggalkan Asmirandah. Ia menggunakan Kalkulator Zat Besi, sebuah alat inovatif dari SGM Eksplor yang tersedia di website generasimaju.co.id/tools/kalkulator-zat-besi.

“Sekarang cek Zat Besi anak juga mudah banget. Aku pribadi pun baru tahu inovasi ini, dan hasilnya bisa kita dapat hanya dalam 3 menit,” ungkapnya antusias.