Berita Viral
Tampang TS Ketua Ormas yang Picu Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Ditangkap Bersama 6 Simpatisannya
Akhirnya tampang TS ketua ormas yang sebabkan kericuhan hingga pembakaran mobil polisi di Depok muncul ke publik. Ditangkap bersama 6 simpatisannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya tampang TS ketua ormas yang sebabkan kericuhan hingga pembakaran mobil polisi di Depok muncul ke publik.
Beberapa waktu lalu, sosok TS ketua ormas itu menjadi sorotan publik karena peristiwa pembakaran mobil polisi di Depok tersebut.
Pasalnya, peristiwa penangkapan TS tersebut menimbulkan kericuhan pada Jumat (18/4/2025) dini hari di Kampung Baru, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Diketahui TS ditangkap polisi karena telah ditetapkan tersangka kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api.
Namun, penangkapan TS berujung ricuh setelah sejumlah warga yang belakangan diketahui simatisannya diduga menghalangi aparat.
Baca juga: Sosok TS Ketua Ormas Ditangkap Polisi Sebabkan Pembakaran Mobil Aparat di Depok, Anak Buah Hercules
Bahkan dalam peristiwa tersebut hingga menimbulkan pembakaran 3 mobil polisi.
Beruntungnya, dalam insiden pembakaran mobil polisi itu tak ada anggota yang terluka.
Brutalnya serangan warga kepada polisi saat hendak menangkap TS sontak menimbulkan tanda tanya publik.
Hingga akhirnya terungkap sosok TS yang diduga dilindungi warga lingkungannya itu ternyata bukan orang biasa.
Rupanya TS dikenal sebagai ketua ormas yang disegani di kampungnya tersebut.
Dikutip dari TribunJakarta, belakangan diketahui sosok TS itu adalah Tony Simanjuntak.
Ia merupakan ketua ormas GRIB Jaya Jabar cabang Cimanggis, Kota Depok.
Ia merupakan Ketua Ranting ormas GRIB Harjamukti, Cimanggis Depok.
Identitas Tony Simanjuntak itu pun sebelumnya dibenarkan oleh Pembina GRIB Jaya Cimanggis Depok bernama Simamora angkat bicara.
Ia membenarkan bahwa sosok TS merupakan ketua ormas DPC Cimanggis, Depok, Jawa Barat dari Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB).
"(TS) Warga kita yang adalah ketua, yang kita tuakan di sini," ujar Simamora, dikutip dari tvOneNews, Selasa (22/4/2025).
Kini, setelah ditangkap polisi, tampang Tony Simanjuntak akhirnya diungkap ke hadapan awak media.
Ia dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
Tak sendiri, tampang Tony Simanjuntak juga dihadirkan bersama 6 orang simpatisannya yang menyebabkan pembakaran mobil polisi.
Ia kini sudah mengenakan baju tahanan oranye dengan tangan diborgol.
Tak sendiri, ia juga hadirkan ke hadapan publik bersama keenam simpatisan yang diduga tersangka pembakaran mobil polisi yang mencoba menghalangi penangkapan Tony Simanjuntak.
Adapun keenam simpatisannya yang juga kini jadi tersangka pembarakan mobil dan penghalangan itu adalah TS, RS, GR alias AR, ASR, LA, dan LS.

Selain enam tersangka itu, ternyata masih ada empat tersangka lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang alias DPO.
Mereka adalah THS, MS, VS alias T, dan RS.
Polisi menghadirkan Tony Simanjuntak dengan tersangka lainnya juga sekaligus menunjukkan sejumlah barang bukti yang diamankan.
Di antaranya mobil polisi yang dibakar, korek gas, satu pucuk senjata api, satu BPKB dan STNK, batu yang digunakan untuk melempar korban, sejumlah handphone.
Para tersangka tersebut dijerat pasal berlapis Pasal 160 KUHP, Pasal 170 KUHP, Pasal 214 KUHP, Pasal 351 KUHP, Pasal 365 KUHP, dan Pasal 406 KUHP dengan ancaman sembilan tahun.
Baca juga: Ketua GRIB Jabar Tantang Dedi Mulyadi Juga Bentuk Satgas Antipremanisme Birokrasi, Libatkan Ormasnya
Buat Nama GRIB Tercoreng
Diketahui Tony Simanjuntak ditangkap atas dua kasus yang menjeratnya.
Ia ditetapkan sebagai tersangka atas dasar dua laporan polisi (LP) Pasal 351 dan 335 KUHP dan UU Darurat senjata api.
Ditangkapnya Tony Simanjuntak yang merupakan ketua ormas GRIB ranting Cimanggis, Depok itu menuai sorotan hingga dinilai mencoreng nama ormasnya.
Sebagai informasi, GRIB Jaya merupakan satu di antara ormas terbesar di Indonesia hingga tersebar di sejumlah wilayah.
Seperti diketahui ketua umum ormas GRIB Jaya adalah Hercules Rosario de Marshall.
Sedangkan ketua GRIB Jaya Jabar diketuai oleh Gabryel Alexander Etwiorry.
Namun, hingga kini ketua umum GRIB, Hercules belum angkat bicara soal anak buahnya yang memicu kericuhan tersebut.
Belakangan ini ormas GRIB juga sempat viral hingga menuai kontroversi setelah Ketua GRIB Jaya Jabar menantang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk bertemu.
Tantangan tersebut terjadi karena Ketua GRIB Jabar itu ingin membahas soal pembentukan Satgas Antipremanisme yang sempat dicanangkan Dedi Mulyadi.
Dalam hal itu pembentukan Satgas Antipremanisme menyinggung ormas GRIB yang dinilai membuat ormas dan LSM dipandang buruk di mata publik.
Sosok Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut "Rampok Uang Negara", Dipecat PDI-P |
![]() |
---|
Kisah Mantan Pegawai Bank Pilih Resign, Pindah ke Australia Banting Setir Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|
Sosok Wanita Bersama Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo yang Viral Ucap Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Fakta-fakta Anggota DPRD di Gorontalo Viral Ucap 'Kita Rampok Uang Negara’, Harta Kekayaan Disorot |
![]() |
---|
Viral Anggota DPRD Sesumbar Mau Rampok Uang Negar Depan Selingkuhan, Minta Maaf Didamping Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.