Persib Bandung

Persib Bandung Tak Akan Bereksperimen Saat Jamu PSS Sleman, Waspadai Organisasi Pasukan Huistra

Persib Bandung akan tetap mengandalkan pemain terbaiknya saat berhadapan dengan PSS Sleman meski gelar sudah di depan mata.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan/arsip
PELUK HODAK - Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, memeluk pelatih Bojan Hodak setelah menjebol gawang Bali United pada laga pekan ke-29 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (18/4/2025) malam. Persib akan menjamu PSS Sleman, Sabtu (26/4/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan tetap mengandalkan pemain terbaiknya saat berhadapan dengan PSS Sleman meski gelar sudah di depan mata. Alasannya, Maung Bandung masih berburu kemenangan.

Pada pekan ke-30 Liga 1 2024-2025, Persib akan menjamu PSS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (26/4/2025) malam.

Persib dan PSS memiliki jarak yang sangat jauh di klasemen sementara. Persib di posisi pertama dengan poin 61, sedangkan PSS di posisi terakhir dengan poin 22.

Kondisi itu tidak membuat Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bersikap meremehkan. Dia akan tetap menurunkan pemain-pemain yang selama ini menjaid andalan.

"Tidak (menurunkan para pemain muda) karena kami harus menang, harus menang di setiap pertandingan," kata Hodak setelah sesi latihan di Stadion GBLA, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Persib akan Jamu Tim Dasar Klasemen, Tapi Bojan Sebut Pertandingan Paling Sulit, Ini Alasannya

Dia mengatakan, walau Persib unggul delapan poin, tapi masih ada lima pertandingan musim ini.

"Jadi tim-tim di bawah kami masih bisa mengejar," ujar dia.

Hodak juga menyebut PSS memiliki organisasi permainan yang baik di tangan Pieter Huistra.

"Seperti yang saya katakan, saya baru saja menonton pertandingan mereka melawan Dewa (UNited). Saya masih perlu menonton pertandingan melawan (PSBS) Biak dan pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Hodak.

Menurutnya, mereka bermain terorganisasi dengan baik dengan mencoba membangun serangan dari belakang.

Baca juga: Saga Transfer Sadiil Ramdani, Bisa Lepas dari Bidikan Persib Bandung

"Beberapa tim hanya memainkan bola panjang, tapi mereka tidak seperti itu. Mereka mencoba bermain dari bawah. Hanya saja terkadang mereka kurang beruntung, penyelesaian akhir mereka terkadang tidak maksimal," tuturnya.

Jadi, kata Hodak, pihaknya harus menemukan cara untuk mencetak gol.

"Jika Anda memberikan mereka terlalu banyak ruang, mereka bisa sangat berbahaya. Dalam pertandingan melawan Dewa, pemain terbaik dari Dewa adalah penjaga gawangnya," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved