Komentar Menohok Rocky Gerung Soal Langkah Jokowi Tempuh Jalur Hukum Terkait Tuduhan Ijazah Palsu
Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan komentar menohok soal langkah Jokowi yang siap menempuh jalur hukum terkait tudingan ijazah palsu.
TRIBUNJABAR.ID - Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan komentar menohok soal langkah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang siap menempuh jalur hukum terkait tudingan ijazah palsu.
Seperti diketahui belakangan ini isu ijazah palsu milik Jokowi kembali ramai diperbincangankan publik.
Merebak isu tersebut akhirnya membuat Jokowi kali ini tak tinggal diam.
Mantan presiden tersebut akan menempuh jalur hukum.
Sementara itu, tim kuasa hukum Jokowi mengaku tinggal menunggu instruksi dari Presiden Ke-7 RI itu untuk melaporkan ke polisi terkait tuduhan ijazah palsu tersebut.
Baca juga: Imbas Jokowi Tak Tunjukkan Ijazah Asli, Prabowo Kena Dampak, Rocky Gerung: Meledak Jadi Isu Moral
"Sekarang kita asumsikan aja atau saya bayangkan misalnya akhirnya Jokowi datang ke kepolisian melaporkan lalu diproses lalu masuk sampai masuk ke pengadilan tuh," kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (23/4/2025).
Rocky Gerung mengungkapkan Jokowi ingin membatalkan dalil dari pihak-pihak yang menuduh ijazah dirinya palsu diantaranya Roy Suryo.
"Siapa lagi banyak ya yang mengatakan itu, ya dimulai segala macam datang ke situ," ungkapnya.
Rocky Gerung mengungkapkan pihak-pihak tersebut harus membuktikan tudingan ijazah palsu Jokowi. Sementara, akses untuk pembuktian ijazah palsu tidak diberikan.
Rocky Gerung mencontohkan Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak memberikan akses untuk melihat ijazah Jokowi yang mereka duga palsu.
Ia menuturkan satu-satunya pemegang ijazah tersebut yakni Jokowi.
"Tapi dia tidak mau serahkan akses itu kan. Jadi bagaimana nanti di pengadilan kalau pada akhirnya Jokowi harus menyerahkan ijazah itu lalu diteliti di situ kalau ijazahnya palsu ya sudah Jokowi tentu selesai moralnya," jelas Rocky.
Meskipun, Rocky mengatakan apapun putusan pengadilan tersebut tidak bisa membatalkan Jokowi yang telah menjabat sebagai Presiden ke-7 RI.
"Orang akan anggap dia pembohong dan itu berarti seluruh tradisi jabatan dia itu, termasuk mereka lingkungan yang membela Jokowi selama 10 tahun juga berbohong atau kena bohong oleh Jokowi," kata Rocky.
"Itu urusan moral dulu di situ," katanya.
Namun, Rocky juga menilai akan ada persoalan lain bila ternyata ijazah Jokowi ternyata asli.
"Kenapa ijazah asli itu ditahan terus-menerus, bertahun-tahun dan sudah menghasilkan manusia, dua warga negara diperkarakan lalu dimasukkan penjara," kata Rocky.
Menurut Rocky, hal itu menunjukkan arogansi Jokowi untuk menjebak orang masuk penjara.
"Pada saat yang sama orang menuntut kenapa pada waktu itu Jokowi tidak melihat bahwa warga negara yang harus dia lindungi akhirnya masuk penjara hanya karena dia mempermainkan kekuasaan, dia untuk mengulur waktu," ujar Rocky.
Seharusnya, kata Rocky, Jokowi tidak berbicara bahwa pihak yang mempertanyakan ijazahnya tidak perlu diadili. Kemudian, Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden RI menunjukkan ijazah aslinya tersebut.
"Jadi kenapa Jokowi berbuat amoral sebagai presiden yang harusnya memungkinkan warga negara bertanya dan dijawab kenapa dia mesti jebak kenapa dia mesti tunggu sampai sekarang baru dia tunjukkan ijazah aslinya kan itu juga soal watak manusia," ungkapnya.
"Atau watak seorang manusia yang bergelar presiden yaitu memanfaatkan jaringan kekuasaannya untuk mengumpankan seseorang supaya dihukum dan itu seolah-olah
jadi efek jera sehingga semua orang tidak akan lagi mempersoalkan ijazah Jokowi," jelas Rocky.
Baca juga: Klarifikasi UGM Soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Obral Bukti ke Perwakilan Pengamat: Ada Banyak Dokumen
Jokowi Temui Tim Kuasa Hukum
Diketahui, Jokowi kembali bertemu dengan tim kuasa hukumnya di tengah kembali mencuatnya isu dugaan ijazah palsu yang menyeret namanya.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, tak lama setelah Jokowi mengadakan silaturahmi dengan sejumlah mantan menteri yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Nanti semuanya tolong ditanyakan kepada tim kuasa hukum saya, silakan,” kata Jokowi singkat.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait materi pertemuan, Jokowi kembali mengarahkan agar pertanyaan dilayangkan langsung ke kuasa hukumnya.
“Ya urusan yang nanti akan ya tanya langsung aja ke tim kuasa hukum,” ujarnya.
Sedangkan, tim kuasa hukum Jokowi tinggal menunggu instruksi dari Presiden Ke-7 RI itu untuk melaporkan ke polisi terkait tuduhan ijazah palsu.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengatakan, ada empat orang yang berpotensi dilaporkan dalam kasus ini.
Namun, ia masih enggan membeberkan siapa saja identitas keempat orang tersebut.
"Sejauh ini, sementara ini sih mungkin ada sekitar empat orang yang kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya," kata Yakup usai bertemu Jokowi di restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2025).
Putra Otto Hasibuan itu menyebut pertemuannya dengan Jokowi membahas mengenai perkembangan bukti yang mereka dapatkan dalam tuduhan ijazah palsu tersebut.
Yakup mengatakan, bukti-bukti yang telah dikantongi pihaknya mengarah pada ranah pidana.
Meski begitu, dia memastikan bahwa keputusan akhir terkait langkah hukum berada di tangan Jokowi.
"Tentunya terakhir itu pasti kan kita serahkan ke Bapak Jokowi untuk memutuskan," ujar Yakup.
Yakub pun membeberkan jumlah pengacara yang akan membela Jokowi dalam kasus tuduhan ijazah palsu ini.
"Kita mungkin ada 15 orang (pengacara)," tuturnya.
Diketahui, polemik mengenai tuduhan bahwa Jokowi memiliki ijazah palsu kembali mencuat beberapa hari terakhir.
Terbaru, seorang mantan dosen dari Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar menyangsikan keaslian ijazah Jokowi sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Selain itu, tim pembela ulama dan aktivis (TPUA) juga mendatangi langsung kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada 16 April 2025 untuk mempertanyakan keaslian ijazah milik Jokowi.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jokowi Siap Tempuh Jalur Hukum, Rocky Gerung: Di Pengadilan Harus Serahkan Ijazah untuk Diteliti
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Disorot Menteri Era Gus Dur, Pertanyakan Hasil yang Diungkap Polisi |
![]() |
---|
Perkuat Kualitas Regulasi, Kemenkum Jabar Genjot Kinerja Analis Hukum Melalui Dua Program Strategis |
![]() |
---|
Alasan Andre Taulany Ngotot Gugat Cerai Erin Taulany hingga 3 Kali, Diungkap Penasihat hukum |
![]() |
---|
Daftar Konsekuensi Hukum Tes DNA Ridwan Kamil Jika Terbukti Cocok dengan Anak Lisa Mariana |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Jabar Persiapkan Pendampingan Pembentuan Posbankum Desa di Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.