Ada Peserta Hampir Gagal Ikuti UTBK di Unpad akibat Tak Bawa Kartu Ujian, Panitia Ingatkan Hal Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Empat peserta hampir gagal mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Padjadjaran (Unpad) yang dipusatkan di Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang. 

Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, mengatakan, keempat peserta tersebut tidak membawa ijazah asli dan kartu ujiannya tertinggal di rumahnya. 

Karenanya, pihaknya mencetakkan kartu ujian di sekretariat panitia, dan mengkroscek ijazahnya melalui database Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) serta kartu identitasnya. 

Baca juga: Sejumlah Peserta Kesulitan Temukan Ruangan UTBK, UPI Langsung Ambil Tindakan

"Akhirnya, mereka diizinkan masuk ke ruangan untuk mengikuti UTBK, karena kami bisa mengonfirmasi kecocokan data pada tiga dokumen tersebut," kata Inu Isnaeni Sidiq saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Rabu (23/4/2025). 

Dalam kasus itu, menurut dia, jajarannya sempat menghubungi orang tua peserta melalui videocall untuk menunjukkan ijazah aslinya yang tertinggal di rumahnya. 

Selain itu, ada juga pihak keluarga peserta yang mengantarkan ijazahnya secara langsung, karena kebetulan jarak rumahnya ke lokasi ujian di Unpad Kampus Jatinangor relatif dekat. 

Ia mengatakan, kejadian semacam ini menjadi pengingat bagi peserta UTBK Unpad untuk memerhatikan persyaratan dan kelengkapan dokumen yang harus dibawa untuk mengikuti ujian. 

"Kami sebenarnya sudah mengimbau peserta melalui WhatsApp blast sejak H-2 pelaksanaan UTBK, tetapi alasannya terburu-buru dan lainnya sehingga dokumen tersebut ketinggalan," ujar Inu Isnaeni Sidiq. 

Ia menyampaikan, sejumlah tata tertib yang harus dipatuhi para peserta UTBK, misalnya, wajib mengecek lokasi ujian selambat-lambatnya H-1 jadwal ujian.

Baca juga: Cerita Peserta di Hari Pertama UTBK, Merasa Kurang Percaya Diri Tapi Berharap Lolos Passing Grade

Selain itu, saat UTBK para peserta juga wajib membawa kartu peserta, surat keterangan kelas 12 atau ijazah SMA, dan kartu identitas dalam bentuk cetak.

Peserta juga harus memakai pakaian sopan, memakai sepatu, dan tidak diperkenankan mengenakan kaos oblong atau T-Shirt.

Para peserta juga diwajibkan hadir di lokasi paling lambat satu jam sebelum jadwal UTBK yang ditentukan, karena terdapat pengecekan dokumen, dan pemeriksaan menggunakan metal detector.

"Di hari pertama UTBK, secara teknis tidak ada kendala apa pun di lapangan baik dari sisi aplikasi ujian, jaringan internet, listrik maupun perangkat komputer yang digunakan, dan tidak ada peserta yang terlambat juga," kata Inu Isnaeni Sidiq.