Keracunan Massal MBG di Cianjur

Dinkes Cianjur Tetapkan Status KLB Setelah Terjadi Keracunan Massal di Dua Tempat

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) setelah terjadi keracunan massal di dua lokasi.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
TribunJabar.ID / Fauzi Noviandi/arsip
DIRAWAT - Sejumlah siswa MAN 1 Cianjur saat menjalani perawatan di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur, Senin (21/4/2025). Mereka mengalami gejala keracunan setelah menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) setelah terjadi keracunan massal di dua lokasi dalam waktu bersamaan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua peristiwa terjadi terhadap 78 siswa di MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur, serta 98 warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande.

kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Yusman Faizal, mengatakan, tim tim sudah diturunkan untuk melakukan asesmen.

"Mengambil sampel, makanan, muntahan, dan wawancara mendalam kepada korban serta pihak terkait," kata Yusman saat dihubungi, Selasa (22/4/2025).

Selain itu, sejumlah penanganan terhadap korban masih terus dilakukan secara komprehensif sampai sembuh.

Baca juga: Kasus Dugaan Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bupati Cianjur Instruksikan Puskesmas untuk Siaga

"Diketahui ada 180 siswa yang menyantap hidangan tersebut, namun tidak semuanya mengalami gejala. Meski demikian kita juga terus berkoordinasi dengan guru penanggung jawab, siapa saja yang makan. Jadi siswa yang tak bergejala juga kita pantau," katanya.

Yusman mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat agar pemeriksaan sampel makanan dan muntahan dari korban agar hasilnya bisa dipercepat keluar.

"Uji lab sampel biasanya keluar dalam waktu dua pekan, karena pengujian ada prosesnya. Tapi kita sudah minta bantuan agar dipercepat. Mudah-mudahan saja hasinya bisa keluar satu pekan," katanya.

Yusman menyebutkan, terkait warga di Kampung Pasir Halang RT 01/04, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, tercatat ada 98 orang, terdiri dari 86 bergejala dan 12 lainnya tidak.

"Korban yang bergejala semuanya dirawat di puskesmas tak sampai ada dirujuk ke rumah sakit. Korbannya terdiri atas orang dewasa, anak-anak juga ada," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Belasan Siswa MAN 1 Cianjur Dilarikan ke Rumah Sakit, Alami Gejala Keracunan

Ia menyebutkan, puluhan warga yang mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan dari hajatan, Senin (21/4/2025) petang.

"Makanan yang dihidangkan kepada warga dimasak pada Jumat (18/4/2025) dan dihidangkan Senin (21/4/2025). Itu sudah jelas ya. Petugas juga menemukan makanan sudah basi," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap beberapa warga yang masih menjalani perawatan atau pun telah pulang serta dirawat di rumah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved