Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Cinangka Sawangan, Dukung Generasi Sehat, Kuat & Cerdas

Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis.

Editor: Siti Fatimah
Dok BGN
SOSIALISASI MAKAN BETGIZI GRATIS - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu Program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Kali ini giliran warga Cinangka Sawangan yang mendapat sosialisasi program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan oleh DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN). Kegiatan sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, Anggota DPRD Kota Depok Aditya Wiradi Putra, dan Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Mochamad Halim. 

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. 

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

Sementara itu, Tenaga Ahli dari BGN Mochamad Halim, memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG), mulai dari tugas pokok Badan Gizi Nasional (BGN), tujuan dari MBG, serta bagaimana cara menjadi mitra untuk mendirikan SPPG.

Mochamad Halim, menyampaikan tentang seperti apa peraturan untuk mengoperasikan dapur sehat atau biasa disebut dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Adapun ketentuan yang sudah ditetapkan BGN terkait dapur sehat yang akan memberi makanan bagi ribuan penerima manfaat setiap harinya,

“Mengenai radius 6 km untuk setiap SPPG harus mampu menjangkau target penerima MBG sebanyak 3.000 - 3.500 sasaran. Selain itu, tenaga kerja dan pasokan bahan baku untuk SPPG juga harus terpenuhi dari sumber daya lokal yang berada di dalam jangkauan wilayah SPPG,” terang Mochamad Halim.

Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang Kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional. Kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Termasuk 45 - 50 petugas memasak makanan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved