Banyak Rumah di Atas Rel, KAI Diminta Siapkan Langkah Strategis soal Reaktivasi Jalur ke Ciwidey
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Tarya Witarsa, meminta PT KAI mencari langkah-langkah strategis terkait rencana reaktivasi jalur kereta api.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Tarya Witarsa, meminta PT KAI mencari langkah-langkah strategis terkait rencana reaktivasi jalur kereta api (KA) Bandung-Ciwidey.
Tarya mengatakan, jika rencana tersebut terealisasi, PT KAI harus sesegera melakukan sosialisasi kepada semua elemen masyarakat di Kabupaten Bandung yang berada di sepanjang jalur rel.
Pasalnya, jalur rel sudah banyak yang dialihfungsikan bahkan digunakan oleh masyarakat untuk mendirikan bangunan ataupun tempat tinggal.
"Supaya tidak terjadi kekagetan, makanya kami mendorong agar PT KAI segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang menempati lahan di jalur Bandung-Ciwidey," ujar Tarya, Senin (21/4/2025).
Baca juga: Reaktivasi Jalur Kereta Api Bandung-Ciwidey, Dadang Supriatna: Solusi Kemacetan dan Pendorong Wisata
Tarya menjelaskan, PT KAI perlu juga membuat langkah-langkah strategis lainnya supaya masyarakat, khusunya yang terdampak dari reaktivisasi jalur rel KA Bandung-Ciwidey, tersebut tidak dirugikan.
Menurutnya, walaupun masyarakat yang mendirikan bangunan di atas jalur rel adalah ilegal, namun hal tersebut dimungkinkan terjadi karena masalah ekonomi.
"Bisa saja kan masyarakat terpaksa mendirikan bangunan karena tidak memiliki biaya untuk membeli tanah," katanya.
Baca juga: Reaksi Warga Bandung soal Rencana Pemerintah Reaktivasi 5 Jalur Kereta Api di Jawa Barat
Tarya melanjutkan, secara kelembagaan pihaknya mendukung apabila jalur KA Bandung-Ciwidey direaktivasi. Sebab, menurutnya, jalur rel KA itu bisa menunjang pariwisata di kawasan tersebut.
Tak hanya itu, keberadaan kereta api juga bisa menuntaskan permasalah kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang jalur menuju ke kawasan wisata Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali (Pacira).
"Kalau ada kereta api, bisa menambah pilihan moda transportasi massal, baik untuk masyarakat maupun wisatawan," ucapnya. (*)
Kemenkum Jabar Wujudkan Pelajar Sadar HAM Melalui Penyuluhan dan Penguatan Peserta LCC 2025 |
![]() |
---|
Bandung Zoo Tutup, Kebun Binatang Baru Boleh Buka jika Kasus Hukum 2 Mantan Petingginya Sudah Inkrah |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Bandung Instruksikan RT dan RW Awasi Gang Sempit, Cari Pelajar Nongkrong |
![]() |
---|
Hampir Seribu Bangunan Liar di Jalur Bandung–Subang Dibongkar, Pedagang Dapat Uang Tunggu |
![]() |
---|
Banjir Terjang Dayeuhkolot dan Citeureup Kabupaten Bandung, Akses Jalan Lumpuh Total |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.