SPKLU PLN Indonesia Power UBP JPR Sukses Fasilitasi Mudik Lebaran, Pemudik Harap Fasilitas Ditambah

PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu mencatatkan keberhasilan dalam mendukung kelancaran arus mudik

Editor: Siti Fatimah
dok PLN
SPKLU - PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu mencatatkan keberhasilan dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 melalui pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu mencatatkan keberhasilan dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 melalui pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Fasilitas ini menjadi salah satu titik vital bagi para pemudik pengguna kendaraan listrik yang melintasi jalur Sukabumi dan sekitarnya selama periode H-7 hingga H+2 Idulfitri.

Kehadiran SPKLU ini merupakan wujud komitmen PT PLN Indonesia Power UBP JPR dalam mendorong penggunaan energi bersih serta mendukung transisi energi nasional.

Antusiasme pemudik terhadap layanan SPKLU di Pelabuhan Ratu sangat terlihat selama musim mudik tahun ini.

Salah satu pemudik asal Pelabuhan Ratu, Fauzan, yang sedang melakukan perjalanan menuju Tangerang, mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas SPKLU di jalur ini.

"Saya tahu informasi pengecasan ini dari aplikasi PLN Mobile, dapat barcodenya di Hotline SPKLU. Harapannya ke depan SPKLU ini bisa diperbanyak lagi, terutama untuk mobil listrik seperti punya saya ini," ujar Bapak Fauzan saat ditemui di lokasi.

Selain mendukung pengisian daya cepat, SPKLU ini juga telah beroperasi selama 24 jam penuh dengan sistem fast charging berkapasitas 50 kW.

"Kapasitas baterai mobil saya 31 kWh, dan cukup isi di sini selama satu jam saja sudah penuh. Tapi saya berharap fasilitas di sini dilengkapi lagi seperti toilet dan tempat kafe-kafe agar makin nyaman," Kata Fauzan, yang saat itu melakukan pengisian daya bersama keluarganya.

Bukan hanya dari segi kenyamanan, keuntungan ekonomis juga menjadi alasan utama para pemudik memilih kendaraan listrik.

Salah seorang pengguna lain menyampaikan bahwa biaya operasional kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan mobil berbahan bakar bensin. 

"Kalau mobil bensin bisa habis enam ratus ribu lebih, ini paling cuma enam puluh ribuan buat jarak yang sama.

Selain irit, pastinya lebih ramah lingkungan," ungkapnya.

Keberadaan SPKLU ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik, tapi juga memperkuat citra Pelabuhan Ratu sebagai kawasan wisata yang ramah lingkungan.

"Saya berharap ke depan SPKLU seperti ini diperbanyak, khususnya di Pelabuhan Ratu yang sekarang makin ramai wisatanya. Dengan banyaknya mobil listrik, tidak perlu khawatir lagi kehabisan daya di tengah perjalanan," ucap seorang pemudik.

Manajer PT PLN Indonesia Power UBP JPR menyampaikan bahwa keberhasilan layanan SPKLU selama periode mudik ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan dalam mendukung kebijakan transisi energi bersih nasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved