Tanggapan Maxim Indonesia Soal Demo Driver Ojol di Cirebon: Potongan Aplikasi Sesuai Peraturan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Maxim Indonesia selaku aplikator penyedia layanan transportasi daring merespon aksi unjukrasa yang dilakukan oleh ribuan driver ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Kota Cirebon, Selasa (15/4/2025).

Aksi yang dilakukan driver ojol ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang menuntut peningkatan kesejahteraan bagi para pengemudi ojol.

Maxim Indonesia dalam surat yang diterima TribunJabar.id, Kamis (17/4/2025), menanggapi artikel berjudul “Ribuan Driver Ojol Berunjuk Rasa di Cirebon, Tuntut Penghapusan Tarif Hemat dan Potongan Aplika- tor” pada tautan https://jabar.tribunnews.com/2025/04/15/ribuan-driver-ojol-berunjuk-rasa-di-cirebon-tuntut- penghapusan-tarif-hemat-dan-potongan-aplikator.

Baca juga: Ribuan Driver Ojol Berunjuk Rasa di Cirebon, Tuntut Penghapusan Tarif Hemat dan Potongan Aplikator

Dalam surat terebut, Yuan Ifdal Khoir PR Specialist – Maxim Indonesia menjelaskan bahwa Maxim menetapkan potongan aplikasi paling tinggi sebesar 15 persen, dengan range 10%-15% untuk Maxim Bike dan 8%-15% untuk Maxim Car. 

Berikut penjelasan lengkapnya:

Potongan aplikasi yang diterapkan Maxim ini telah sesuai dengan peraturan Pemerintah mengenai biaya potongan aplikasi kepada mitra pengemudi sesuai dengan Ketentuan Diktum Kedelapan pada Keputusan Kementerian Perhubun- gan No 1001 Tahun 2022 mengenai biaya sewa penggunaan aplikasi maksimal sebesar 15%.

Maxim juga memberikan kesempatan untuk mitra pengemudi Car agar bisa mendapatkan potongan aplikasi yang lebih rendah dari 15% melalui program pengemudi branding prioritas. Untuk memberikan kemudahan bagi pengemudi, Maxim juga memiliki ‘motivation program for drivers’ yang merupakan program khusus yang memu- ngkinkan mitra pengemudi mendapatkan potongan aplikasi yang lebih rendah berdasarkan aktivitas dan per- forma.

Potongan aplikasi dengan maksimal 15% yang diterapkan Maxim telah melalui proses perhitungan dan pengka- jian yang matang untuk menjaga keseimbangan layanan dan memberikan peluang pendapatan yang cukup bagi mitra pengemudi kami. Tuntutan untuk menurunkan potongan aplikasi dapat menyebabkan masalah pada op- erasional perusahaan e-hailing di Indonesia karena pendapatan dan permintaan yang lebih sedikit.

Selain itu, mengenai tuntutan mitra pengemudi terkait perlindungan jaminan sosial terhadap risiko kecelakaan, dengan ini kami sampaikan bahwa seluruh mitra pengemudi Maxim telah terlindungi oleh YPSSI (Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia) yang merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan untuk memberikan perlindungan berupa santunan bagi mitra pengemudi dan penumpang yang mengalami musi- bah dan kecelakaan saat menggunakan layanan Maxim. Maxim juga telah menjalin kerja sama secara berke- lanjutan dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Jasa Raharja untuk memberikan jaminan sosial dan perlindungan bagi mitra pengemudi saat bekerja.
 
Dapat kami sampaikan juga bahwa aksi demonstrasi tidak berpengaruh terhadap kegiatan operasional perusahaan termasuk pada penggunaan layanan di aplikasi Maxim. Kami tetap beroperasi secara normal dan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik agar pengguna dapat menggunakan beragam layanan di aplikasi Maxim untuk mendukung mobilitas mereka.

Maxim mengimbau mitra pengemudi untuk memberikan pertanyaan, pendapat, kritik serta aspirasi melalui jalur komunikasi yang sesuai dengan prosedur yang ada. Maxim tidak membenarkan segala bentuk pelanggaran maupun kekerasan yang dapat terjadi saat aksi demonstrasi. Segala tindakan yang melanggar hukum akan kami proses sesuai dengan prosedur yang berlaku.