Warga Indramayu Ajak Anak Ikut Larung Kepala Kerbau ke Tengah Laut Saa Nadran di Karangsong

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tradisi nadran atau pesta laut menjadi ajang yang paling di nanti oleh warga, seperti di Desa Karangsong, Indramayu.

Salah satu alasannya karena nadran di Karangsong diadakan hanya setiap dua tahun sekali.

Seperti Wahid Hasyim (55),  yang sengaja memboyong putrinya masih berusia 6 tahun,  ikut kapal nelayan melakukan ritual pelarungan kepala kerbau ke tengah laut.

“Ini pesta lautnya nelayan, syukuran laut,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (16/4/2025).

Wahid mengatakan, ia merupakan warga asli Desa Karangsong, walau bukan nelayan tapi ia bersama warga lainnya menyambut meriah tradisi ini.

Bahkan tidak sedikit pula warga dari luar desa hingga luar Kabupaten Indramayu sengaja datang ke Karangsong untuk ikut melihat tradisi Nadran.

Wahid sendiri mengaku tak pernah absen ikut ritual pelarungan kepala kerbau ke laut saat Nadran tersebut.

Ia bersama warga lainnya akan menumpang pada kapal-kapal nelayan yang konvoi mengawal pelarungan.

“Tahun kemarin mah ikut naik kapal Polairud,” ujar dia.

Saat ikut kegiatan Nadran, Wahid tidak lupa untuk mengajak putri bungsunya. Kebetulan sang putri baru pulang sekolah dan ingin ikut ke tengah laut.

Wahid mengatakan, sengaja mengajak anaknya untuk mengenalkan budaya leluhur nenek moyang.

Apalagi di Desa Karangsong sendiri, mayoritas warga adalah nelayan.

“Ini sudah 2 kali ikut, sengaja diajak untuk mengenalkan budaya,” ujar dia. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI