Guru Gadungan Rampas Perhiasan Anak SD di Pangandaran, Modus Ngaku Guru Baru
Siswi SD di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat jadi korban perampasan perhiasan yang dilakukan guru gadungan
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Siswi SD di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat jadi korban perampasan perhiasan yang dilakukan guru gadungan. Dalam melakukan aksinya, pelaku mengaku sebagai guru baru.
Kejadian ini terjadi di SD Negeri 2 Sukahurip Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 06.30 WIB saat para guru dan penjaga belum datang ke sekolah tersebut.
Kepala SD Negeri 2 Sukahurip, Joko Muklas, mengatakan, pelaku ini datangnya pagi-pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Pamit Silaturahmi, Seorang Wisatawan Asal Bandung Dikabarkan Hilang di Pantai Pangandaran
"Jadi, datangnya sebelum guru-guru datang ke sekolah. Dia datang mengatasnamakan guru baru dan sudah mengkondisikan siswa yang sudah datang ke sekolah," ujar Joko kepada sejumlah wartawan seusai membuat laporan ke Polsek Pangandaran, Selasa (15/4/2025) siang.
Pelaku itu, katanya, langsung masuk ruangan kelas dan melarang siswa siswi memakai perhiasan.
"Terus, dia (pelaku) ada yang mengatasnamakan dari pihak kepolisian," katanya.
Berdasarkan informasi dari siswa, kata Ia, pelaku itu sempat bertanya siapa siswi yang memakai perhiasan.
"Akhirnya, ada anak-anak yang ngacung dan ada juga yang kelihatan kalungnya," ucap Joko.
Kemudian, dia merampas dan memaksa agar perhiasannya itu segera diberikan.
Karena, anak itu takut, akhirnya ada satu anak yang menyerahkan perhiasannya.
Baca juga: Viral Wanita di Jaktim Ngaku Dimintai Rp 3 Juta saat Lapor Pencurian ke Polisi, Kapolres Buka Suara
"Yang jadi korban ada satu siswa, perhiasan cincinnya sekitar 1 gram diambil. Kalau satu lagi selamat, karena enggak mau dirampas," ujarnya.
Kini, kejadian tersebut tengah dilaporkan dan ditangani oleh pihak kepolisian di Polsek Pangandaran Polres Pangandaran. *
Abrasi Parah Intai Pantai Batu Hiu Pangandaran, Warga Khawatir Kerusakan Garis Pantai Terulang |
![]() |
---|
Sempat Mangkrak Setahun: Pembangunan Jembatan Sodongkopo Dikebut, Siap Jadi Ikon Baru Pangandaran |
![]() |
---|
Harga Cabai Melonjak Naik di Pangandaran, Cabai Merah Paling Tinggi, Terdampak Cuaca Tak Menentu |
![]() |
---|
Proyek Tol Getaci Dimulai, Disparbud Pangandaran: Potensi Besar Dongkrak Kunjungan Wisata |
![]() |
---|
Puluhan Kasus Leptospirosis Ditemukan di Pangandaran, Mayoritas Serang Petani dan Penyadap Kelapa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.