Berita Viral

Kisah Pilu Janda di Bandung Buat Dedi Mulyadi Terenyuh, Rumah Terbakar Ditinggal Suami Usai Jadi ASN

Dalam kunjungannya di Kota Bandung, Dedi Mulyadi mendapati aduan warga korban kebakaran ternyata seorang janda, Gubernur terenyuh tahu kisah pilunya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
JANDA DIBANTU GUBERNUR: Tangkapan layar seorang janda jadi korban kebakaran menangis haru saat menerima yang segepok bantuan dari Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. - Dedi Mulyadi terenyuh mendengar kisah pilu janda korban kebakaran di Cidendo Kota Bandung, ternyata ditinggalkan suami, mengais rezeki dari menyewakan kamar rumah petaknya 

TRIBUNJABAR.ID - Dalam kunjungannya di Cicendo, Kota Bandung, Dedi Mulyadi mendapati aduan dari warga korban kebakaran.

Saat mengetahui kondisi tersebut, Dedi Mulyadi terkejut sekaligus terenyuh saat mengetahui kondisi pemilik rumah hidup seorang diri.

Hal itu lantaran musibah dan kisah pilu yang dialami korban kebakaran tersebut.

Sang pemilik rumah atau korban kebakaran Cicendo itu merupakan seorang janda ditinggalkan suami.

Kisah pilu janda yang membuat Dedi Mulyadi terenyuh ini diunggah di kanal Youtube dan Instagram Dedi Mulyadi, dikutip Tribunjabar.id, Senin (14/4/2025).

Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Maaf Usai Gebrakannya Dikritik Pengacara hingga Ormas, Berikan Pesan Bijak 

Diketahui kebakaran yang dialaminya itu terjadi pada Jumat (3/1/2025) lalu.

Rumahnya di Gang Rumah Sakit (RS) Cicendo Kota Bandung yang dijadikan kontrakan itu terbakar.

Di balik musibah kebakaran itu, Dedi Mulyadi terenyuh dengan kisah perjuangan janda tersebut.

Awalnya Gubernur Jabar itu terkejut dengan penampilan sang janda yang tampak menor.

Namun saat mengetahui janda yang jadi korban kebakaran tersebut tinggal seorang diri, Dedi Mulyadi bersimpati.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi kemudian terenyuh setelah mengetahui kisah pilu janda tersebut.

Diketahui akibat kebakaran tersebut, janda itu telah mengalami kerugian sekira Rp 50 juta.

Sementara uang Rp 50 juta tersebut merupakan hasil jerih payahnya selama ini mengais rezeki dari rumah yang dia jadikan kontrakan.

Meski tinggal di rumah petak dan sederhana, janda itu mengais rezeki dengan menyewakan kamar rumahnya kepada pasien RS Cicendo untuk bermalam.

Tarif sewa kamar di rumahnya per malam hanya dikenakan biaya Rp 100 ribu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved