Berita Viral

Dedi Mulyadi Minta Maaf Usai Gebrakannya Dikritik Pengacara hingga Ormas, Berikan Pesan Bijak 

Mengetahui dirinya dikritik beberapa pihak di antaranya pengacara hingga ormas, Dedi Mulyadi akhirnya buka suara. Gubernur Jabar sampaikan minta maaf

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribun Jabar/ Dian Herdiansyah
GUBERNUR MINTA MAAF: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). - Mendapati dirinya dikritik beberapa pihak pengacara hingga ormas, Dedi Mulyadi akhirnya buka suara. Gubernur Jabar sampaikan minta maaf hingga berikan pesan bijak 

Seperti diketahui, saat ini Dedi Mulyadi menerima kritikan tersebut dari pengacara kasus Vina Toni RM dan ormas Ketua GRIB JAYA Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry.

Sebelumnya pengacara kasus Vina bernama Toni RM menyampaikan kritikan terhadap kebijakan Dedi Mulyadi dalam debat suatu acara televisi.

Dedi Mulyadi dinilai ketika bertindak tegas terkesan buru-buru atau langsung sehingga prosedur dan aturan saat bertindak menjadi pertanyaan.

Baca juga: Toni RM Bereaksi Dituding Serang Dedi Mulyadi Gara-gara Beri Pendapat Soal Kinerja Gubernur Jabar

Selain itu, terbaru Dedi Mulyadi juga menerima kritikan dari Ketua GRIB JAYA Jabar yakni Gabryel Alexander.

Ketua ormas itu menantang Dedi Mulyadi setelah pernyataan sang Gubernur soal premanisme.

Diketahui Dedi Mulyadi berencana membentuk Satgas Antipremanisme.

Pembentukan satgas tersebut sebagai respons maraknya kasus preman hingga tindakan intimidatif yang dilakukan ormas atau LSM yang kerap viral meminta THR hingga pungutan liar (pungli).

Meski demikian, ternyata kebijakan Dedi Mulyadi tersebut ternyata sempat menyinggung ormas atau LSM.
 
Lewat tayangan Youtube Titik Temu Podcast, Gabryel Alexander Etwiorry memberikan tantangan terbuka kepada Dedi Mulyadi soal pemberantasan preman.

Gabriyel mengaku ingin bertemu Dedi Mulyadi untuk membahas terkait pernyataan Dedi yang ingin membentuk Satgas Antipremanisme. 

"Saya sampaikan di sini, saya tantangan terbuka untuk diskusi aktif. Ayo, kita ngobrol jadi jangan supaya masyarakat itu menstigma ormas seakan-akan (buruk), kenapa? Statement bapak (Dedi) itu bagi kami menyesatkan, pak," ujar Ketua DPD GRIB Jaya Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry  dikutip dari Youtube Titik Temu Podcast, Sabtu (12/4/2025). 

Dari kritikan beberapa pihak itu, Dedi Mulyadi mengaku menerimanya.

Namun, Dedi menyampaikan ada juga banyak  warga yang merasa puas akan tindakan dan gebrakannya itu.

"Tetapi juga banyak publik yang punya harapan terpuaskan," kata KDM.

Dedi mengakui bahwa ketika dirinya menjadi memimpin di Jawa Barat, dia berada di antara dua pihak.

Yaitu di antara pihak yang senang dan tidak senang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved