41 CPNS Tahun 2024 di Pemkot Bandung Dinyatakan Lolos, Mereka Diminta Tingkatkan Kemampuan
Puluhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dinyatakan lolos seleksi.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dinyatakan lolos seleksi. Mereka tinggal menunggu pengangkatan.
Pemerintah pusat telah mengumumkan bahwa CPNS akan diangkat paling lama pada Juni 2025. Sedangkan pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan diselesaikan paling lambat Oktober 2025.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, mengatakan, CPNS di Pemkot Bandung yang lolos pada seleksi tahun 2024 itu tercatat ada 41 orang.
"Kalau jumlah pelamar CPNS 1.247 orang, tetapi yang dinyatakan lolos hanya sebanyak 41 orang untuk CPNS," ujar Adi, Minggu (13/4/2025).
Jumlah formasi yang dibutuhkan sebanyak 48 orang dengan perincian 11 tenaga kesehatan dan 37 tenaga teknis.
Baca juga: Apakah Gaji PNS Naik 16 Persen Tahun 2025? Ini Bocoran dari BKN
Sehingga dari hasil seleksi CPNS itu, Pemkot Bandung masih mengalami kekurangan karena ada tujuh yang tak terisi.
Adi menyarankan, bagi para calon abdi negara yang kini menunggu pelantikan ada baiknya memanfaatkan waktu dengan menambah skill atau keterampilan seperti memperkuat kemampuan bahasa Inggris dan lainnya.
"Kalau normatifnya tentu mengisi waktu dengan hal-hal yang produktif, menambah pengetahuan dan keterampilan. Misalnya ikut kursus bahasa Inggris, memperkuat kompetensi coding atau programming," katanya.
ASN di Pemkot Bandung saat ini hanya 15.900 orang. Jika melihat analisis beban kerja, jumlah ASN tersebut masih kurang sekitar 6 ribu orang. Sehingga keberadaan tenaga honorer masih tetap dibutuhkan.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengatakan, CPNS dan PPPK bisa segera dilakukan pengangkatan karena keberadaaan mereka sangat dibutuhkan untuk menutupi kekurangan.
Baca juga: Kisah Roji Guru yang Menunggu 20 Tahun Diangkat PPPK, Disalip Muridnya Ada yang PNS hingga Polisi
"Kalau bisa tenaga guru (ditambah), tenaga ini sudah banyak pensiun. Kita perlu otomatis, mudah-mudahan lah secepatnya (diangkat)," ujar Erwin beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, dengan pengangkatan CPNS dan PPPK tersebut, tentunya menjadi kabar gembira bagi mereka karena pada akhirnya sudah ada kepastian jadwal pengangkatan.
"Mereka juga membutuhkan ketenangan, mungkin kepastian. Alhamdulillah, kalau bisa lebih cepat lebih baik dan mungkin bisa dikontribusikan ke masing-masing dinas," katanya. (*)
Setelah Geledah Kantor PT BDS dan Rumah Dirut, Kejari Bale Bandung Akan Panggil Vendor |
![]() |
---|
Gara-gara Gempa Bekasi, Sejumlah Kereta Api di Daop 2 Bandung Sempat Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
RSP Rotinsulu Bandung Sukses Operasi Bedah Tumor Trakea Pertama, Jadi Sejarah Baru |
![]() |
---|
Pembukaan Penuh Bandara Husein Sastranegara Tinggal Tunggu Satu Surat, Farhan: Prosesnya Kadang Lama |
![]() |
---|
Tak Hanya Geledah Kantor PT BDS, Kejari Bandung Juga Sikat Perusahan Rekanan hingga Rumah Dirut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.