Longsor di Subang

Korban Tertimbun Longsor di Sagalaherang Subang Belum Ditemukan, Petugas Alami Kesulitan

Tim SAR terlihat kesulitan membongkar material longsoran berupa batuan dan akar bambu yang sangat besar

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
EVAKUASI LONGSOR - Tim SAR Gabungan kesulitan evakuasi material longsoran di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Sabtu (12/4/2025) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Upaya pencarian 1 orang warga yang tertimbun longsor di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang terus dilakukan hingga menjelang sore ini Sabtu(12/4/2025).

Tim SAR Gabungan dari BPBD, Tagana, relawan, TNI-POLRI dibantu warga setempat terus melakukan pencarian terhadap korban dengan alat sederhana dibantu 2 unit ekskavator, namun sejauh ini masih belum membuahkan hasil.

Tim SAR terlihat kesulitan membongkar material longsoran berupa batuan dan akar bambu yang sangat besar, mengingat di bawah lokasi longsoran tak bisa masuk alat berat sehingga harus dilakukan dengan alat seadanya.  

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor di Sagalaherang Subang, 1 Warga Tertimbun, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Korban longsor, Rafik (55), diketahui saat hujan deras kemarin sore sedang memperbaiki pipa air dilokasi longsoran.

Kalak BPBD Subang, Udin Jazudin kepada Tribunjabar mengungkapkan, longsor ini terjadi kemarin setelah Jumatan sekitar pukul 13.30 WIB.

"Saat terjadi longsor kondisi wilayah Dayeuh kolot sedang diguyur hujan deras. Longsor ini terjadi 2 kali yakni Jam 13.30 dan 15.00 WIB," ujar Udin Jazudin, Sabtu (12/4/2025), saat ditemui di TKP.

Material longsoran menimbun aliran sungai Ciasem dan juga menimbun 1 orang warga yang sedang memperbaiki pipa air di lokasi longsoran.

"Hingga saat ini korban belum ditemukan, pihak Tim SAR Gabungan bersama TNI-POLRI dan warga setempat sejak tadi pagi terus bahu membahu melakukan pencarian korban dengan menyingkirkan bongkahan longsoran berupa batuan besar dan akar bambu," katanya.

"Korban diduga tertimbun material longsoran berupa batu besar dan serat bongkahan  akar bambu yang sangat besar dan hingga saat ini sangat sulit di evakuasi. Bahkan bisa saja korban tersebut arus sungai Ciasem yang saat peristiwa longsor terjadi debit airnya sangat tinggi dan deras," imbuhnya.

Saat ini 2 unit ekskavator kecil sudah diturunkan di TKP, namun tidak bisa masuk kebawah aliran sungai Ciasem.

"Timbunan longsoran dibawah aliran sungai Ciasem tak bisa masuk alat berat sehingga evakuasi sangat sulit karena besarnya batu dan akar bambu yang terbawa longsoran," ungkapnya.

Pencarian akan terus dilakukan, sampai batas waktu yang belum ditemukan, mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor di Sagalaherang Subang, 1 Warga Tertimbun, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsoran saat hujan turun,  karena masih sangat berpotensi terjadi longsor susulan," pungkasnya(*)

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved