Tangis Pelatih Red Sparks Pecah Saat Antar Megawati, Pemain Andalan Dalam Dua Musim
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, melepas Megawati Hangestri Pertiwi dengan air mata.
TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, melepas Megawati Hangestri Pertiwi dengan air mata. Megawati meninggalkan Korea Selatan untuk kembali ke Indonesia pada hari ini, Kamis (10/4/2025).
Sebelumnya, Megawati gagal mengantarkan Red Sparks menjuarai Liga Voli Korea 2024-2025.
Pada leg kelima, Red Sparks kalah 2-3 dari Pink Spiders. Alkasil, dalam final yang memakai best of five itu, Red Sparks kalah 2-3.
Setelah membela Red Sparks dua musim, Megawati memutuskan tidak memperpanjang kontrak.
Maka, laga melawan Pink Spiders pada Selasa (8/4/2025), menjadi pertandingan terakhir megawati bersama Red Sparks.
Perpisahan emosional terjadi di bandara untuk melepas Megawati.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, pun tersedu.
Baca juga: Keputusan Megawati Setelah Gagal Antarkan Red Sparks Juara, Memilih Pulang Saja?
Video tersebut viral di TikTok, dan diunggah akun Neil Haihata.
Video berdurasi kurang dari satu menit tersebut memperlihatkan Ko Hee-jin tiada henti meneteskan air mata.
Ko Hee-jin tak kuasa menangis dan menggenggam tangan pemain andalannya itu.
Sempat menenangkan Ko Hee-jin, Megawati akhirnya ikut terharu mendapat perhatian dari Ko Hee-jin.
Ko Hee-jin lantas memeluk Megawati dan berusaha menghentikan tangisannya.
Menurut laporan Starnewskorea, Megawati meninggalkan Korea Selatan pada Kamis (10/4) hari ini, pukul 10.30 pagi waktu setempat.
Sebelumnya, ia sempat berpamitan dengan seluruh rekan tim dalam sebuah acara internal setelah final Liga Voli Korea melawan Pink Spiders.
"Terima kasih sudah dukung aku terus, sudah percaya sama aku. Sekalipun aku dari Asia quarter (pemain asing Asia) tapi kalian percaya banget sama aku, terima kasih banyak," kata Megawati dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube Off The TV, Rabu (9/4/2025).
Megawati berharap para pemain Red Sparks sehat selalu.
Dia juga tak lupa mengucapkan salam perpisahan.
Semoga di masa yang akan datang, Megawati bisa kembali bertemu dengan para pemain Red Sparks.
"Aku harap kalian semua sehat selalu sampai bertemu di lain waktu, terima kasih," kata Megawati.
Megawati memutuskan tak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks, sebagaimana mengutip SBS.
Dengan demikian disimpulkan bahwa Megawati yang memulai debut pada musim 2023-2024, tidak akan berseragam Red Sparks lagi pada musim depan.
Merangkum kiprah Megatron, sang pemain tampil bagus sejak debutnya di musim 2023-2024, dengan menempati peringkat ke-7 dalam perolehan poin di liga dan peringkat pertama di tim (736 poin).
Baca juga: HEAD to Head Persib Bandung-Borneo FC, Maung di Atas Angin dengan 7 Kemenangan Jelang Laga Besok
Kemudian untuk musim ini Mega menduduki peringkat ke-3 dalam mencetak poin (802 poin), dan peringkat ke-1 dalam serangan keseluruhan (tingkat keberhasilan 48,06 persen).
Serta memimpin dalam serangan terbuka, serangan selisih waktu, dan serangan balik, menunjukkan performanya di semua kategori serangan sebagaimana merangkum dari SBS.
Paling epic di musim ini yang jadi edisi terakhirnya, Megawati membawa timnya untuk maju ke final kejuaraan dengan dua kemenangan dan satu kekalahan di babak play-off melawan Hyundai Hillstate.
Megatron juga turut memainkan peran yang menentukan dalam serangan sengit melawan Pink Spiders di final kejuaraan yang berlangsung hingga pertandingan kelima.
Sejatinya jika merangkum sumber yang ada, Megawati telah menerima permintaan dari Red Sparks untuk memperpanjang kontraknya.
Namun Megawati punya prioritas lain ketimbang memperbarui kontraknya dengan Red Sparks.
Alasan pevoli besutan Red Sparks nomor #8 tersebut ialah ingin tinggal bersama sang ibunda yang sedang dalam kondisi kurang sehat.
"Alasan Mega tidak menerima permintaan tulus Jeong Kwan-jang (Red Sparks) untuk memperpanjang kontraknya adalah karena ia ingin tinggal bersama ibu tunggalnya yang sedang dalam kondisi kurang sehat," bunyi laporan SBS.
Sebagai gantinya, Megawati memilih untuk bermain di Liga Voli Indonesia atau Asia Tenggara. Namun hal tersebut belum menemui keputusan akhir.
Sang agen, Wibi Anhari, menegaskan, Megawati sangat senang bisa membersamai Red Sparks dan mengaku ingin memperbarui kontraknya.
Akan tetapi bakti Megawati kepada sang ibunda lebih besar lantaran sedang dalam kondisi tidak baik.
"Mega sangat senang dengan dua tahun yang dihabiskannya bersama Red Sparks sehingga dia sangat ingin memperbarui kontraknya, (tetapi) baktinya untuk merawat kesehatan ibunya yang buruk pada akhirnya membuatnya menyerah untuk tetap berada di Liga Voli Putri Korea," ujar sang agen.
Untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibunya, Mega berencana untuk memilih tim di liga dengan cuaca yang hangat dan musim yang relatif lebih pendek daripada Liga Voli Putri Korea.
Staf Red Sparks menekankan bahwa mereka akan tetap menerima Megawati andai suatu hari nanti sang atlet ingin kembali ke Daejeon.
"Mega bukan hanya pemain terbaik, tetapi juga orang yang baik yang bergaul dengan baik dengan para pemain dan pelatih, dan merupakan pemain yang berdedikasi tinggi," ujar staf Red Sparks.
"Kami mendukung tantangan baru Mega, dan kami berharap dapat bekerja sama dengannya lagi suatu hari nanti," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangisan Ko Hee-jin Lepas Megawati Tinggalkan Korea, Perjalanan Megatron Usai
Respons Dedi Mulyadi Dapat 'Hadiah' ke Korea Selatan usai Realisasi Belanja Jabar Tertinggi Nasional |
![]() |
---|
Profil Ulsan HD, Klub Elit Korea Selatan yang Kini Ditangani Shin Tae-yong, Juara Bertahan K-League |
![]() |
---|
Purwakarta Sambut Delegasi Korea Selatan, Jalin Kerja Sama Sister City dengan Kabupaten Gurye |
![]() |
---|
Permintaan Megawati Hangestri Sebelum Menikah, Sang Pemain Voli Tak Ingin Disamakan dengan Artis |
![]() |
---|
Kabar Lain dari Megawati Hangestri: Megatron Resmi Gabung Manisa BBSK di Liga Voli Turki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.