Tambang Batu yang Viral di Tomo Sumedang Tak Berizin, Plt Camat Janji Hentikan jika Masih Beroperasi

viral di media sosial, seorang warga mengeluhkan alih fungsi lahan di tempat tinggalnya di Tomo Sumedang

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
akun Facebook Dadan Nandar
Tangkapan layar akun Facebook Dadan Nandar yang diunggah di grup Aku Cinta Sumedang, Selasa (8/4/2025). Asep Sumaryana menelusuri kerusakan lingkungan akibat stone cruiser, eksploitasi batu dari Sungai Cilutung di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. 

Wuudan Lukmanul Hakim, Plt. Camat Tomo mengatakan pihaknya akan segera meninjau ke lokasi galian yang dikeluhkan warga. Jika masih ada aktivitas, maka akan dihentikan. 

Selanjutknya, sebagai gerakan nyata, Wuddan bersama Forkopimcam dan warga di Desa Darmawangi akan melakukan reboisasi, esok, Kamis (10/4/2025). 

"Langkah kami, tindakan nyata, hari ini ninjau ke lokasi apakah masih berlanjut atau tidak. Besok kita gerakan reboisasi dengan forkopimcam, dengan PT Batu Prima dan Pol PP Kabupaten Sumedang," 

"Yang penting besok ada gerakan, Batu Prima sudah ada kesiapan, besok tidak mau tahu harus ada penanaman. Pemerintah Kecamatan punya 100 bibit pohon, belum dari Dinas Pertanian, dan PT Batu Prima," kata Wuddan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved