Ucapan Selamat Lebaran pun Tak Dibalas kata Wakil Ketua DPRD soal Polemik Lucky Hakim ke Jepang

Liburan itu menuai kontroversi karena dilakukan tanpa izin dari Gubernur Jawa Barat maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Tangkapan layar
LIBURAN KE JEPANG - Tangkapan layar Instagram story Lucky Hakim. Lucky Hakim yang merupakan Bupati Indramayu memilih berlibur ke Jepang pada momen Lebaran 2025. Wakil Ketua DPRD Indramayu mengaku ucapan selamat idul fitri ke Lucky Hakim juga tak dibalas menyusul polemik plesiran ke Jepang tanpa minta izin. 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegur tindakan Bupati Indramayu Lucky Hakim karena tak minta izin untuk plesiran ke Jepang saat libur Lebaran.

Liburan itu menuai kontroversi karena dilakukan tanpa minta izin dari Gubernur Jawa Barat maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kang Dedi Mulyadi (KDM) juga mengatakan bahwa sebelumnya ia sempat menghubungi lewat pesan singkat, tetapi tidak mendapat tanggapan apapun.

"Enggak ada (izin). WA (WhatsApp) enggak ada," kata Dedi Mulyadi, dikutip dari rekaman wawancaranya dengan wartawan.

Menanggapi polemik ini, Wakil Ketua DPRD Indramayu, Sirojudin mengatakan, sesuai aturan memang sudah diatur bahwa kepala daerah yang hendak ke luar negeri harus ada izin terlebih dahulu dari Kemendagri. 

Hal itu sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Baca juga: Bupati Lucky Hakim Dibayangi Interpelasi DPRD Indramayu setelah Plesiran Tanpa Pamit

Di dalam Pasal 76 Ayat (1) huruf i, KDH (kepala daerah) dan WKDH (wakil kepala daerah) dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin dari Menteri.

“Apabila tidak izin akan ada sanksi, itu sudah jelas,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (7/4/2025).

Sirojudin menyampaikan, yang menjadi pertanyaan adalah apakah Lucky Hakim sudah izin atau belum.

Ketua DPC PDI P Indramayu, Sirojudin.
Ketua DPC PDI P Indramayu, Sirojudin. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Ia sendiri tidak mengetahui hal tersebut karena tidak adanya komunikasi juga dengan DPRD Indramayu.

“Tapi yang disampaikan Kang Dedi Mulyadi katanya belum izin, itu yang jadi masalah. Terus ada juga yang ngomong ke saya, itu kan lagi liburan,” ujar dia.

“Terlepas liburan atau tidak, kepala daerah itu tidak ada liburnya, Prabowo saja hari ini mau ada panen raya (di Majalengka),” lanjut Sirojudin.

Sirojudin menyampaikan, sikap dari DPRD Indramayu sendiri lebih kepada menegakkan aturan yang berlaku.

Untuk tindak lanjut sendiri, pihaknya belum membahas lebih lanjut bersama para ketua Fraksi DPRD Indramayu.

“Kita kan punya hak, namanya interpelasi atau hak menanyakan, bisa saja, atau tindak lanjut lainnya seperti apa,” ujar dia.

“Karena sekarang kami masih libur, mungkin nanti ada rapat koordinasi dengan ketua-ketua fraksi seperti apa. Sekarang juga ramai di diskusi grup DPRD,” lanjut Sirojudin.

Masih disampaikan Sirojudin, meski sebagai Wakil Ketua DPRD Indramayu yang merangkap Ketua Sementara DPRD Indramayu maupun sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, komunikasi antara dirinya dan Lucky Hakim memang kurang baik.

Secara pribadi, lanjut Sirojudin, seperti ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri kemarin tidak dibalas oleh Lucky Hakim.

“Saya ngucapin selamat sama ngucapin selamat Hari Raya Idulfitri saja gak dibalas, mungkin gak butuh,” ujar dia.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved