Lucky Hakim Bisa Disanksi Pemberhentian Sementara 3 Bulan? Kata Dedi Mulyadi Sudah Ada Aturannya

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memberikan penjelasan soal kepergiannya ke Jepang saat mudik Lebaran 2025.

Tangkapan layar
LIBURAN KE JEPANG - Tangkapan layar Instagram story Lucky Hakim. Lucky Hakim yang merupakan Bupati Indramayu memilih berlibur ke Jepang pada momen Lebaran 2025. 

Dedi pun tak menampik, semua orang, termasuk kepala daerah, memang berhak untuk berlibur.

Baca juga: Nam Ciro Alves Mencuat, Persib Respons dengan Beri Kode Melalui Unggahan, Bobotoh Jadi Curiga

Namun, Dedi mengingatkan, bagi kepala daerah, pergi berlibur harus lebih dulu mengajukan izin kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur.

Ia menegaskan hal tersebut sudah dimuat dalam aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Apabila tak mengajukan izin, kata Dedi, maka sanksi akan dijatuhkan kepada kepala daerah terkait.

Sanksi itu berupa pemberhentian sementara dari jabatan selama tiga bulan.

"Betul, itu adalah hak pribadi. Setiap orang boleh berlibur, apalagi di hari libur dan cuti lebaran. Tetapi, utk Gubernur, Bupati, Wali Kota, Wakil Gubernur, Wakil Bupati, Wakil Walai Kota, kalau melakukan perjalanan ke luar negeri harus mendapat izin dari Mendagri. Suratnya diajukan melalui Gubernur Jabar," 

"Jadi memang ada aturannya, kalau melanggar memang sanksinya agak berat ya, yaitu diberhentikan selama 3 bulan. Setelah itu nanti menjabat kembali," tutur Dedi.

Sebelumnya, Dedi melayangkan sindiran kepada Lucky lewat akun TikTok-nya, Minggu.

Dalam unggahan itu, Dedi menyertakan foto-foto Lucky yang sedang pergi liburan ke Jepang.

"Selamat berlibur Pak Lucky Hakim, nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu ya," tulis Dedi, Minggu.

Kepada TribunJabar.id, Dedi menyampaikan hal serupa. Dedi mengungkapkan Lucky sama sekali tak mengajukan izin kepadanya untuk pergi berlibur ke Jepang.

Bahkan, kata Dedi, pesan WhatsApp dari dirinya tak mendapat balasan dari Lucky.

"Enggak ada (izin), pemberitahuan ke saya juga enggak ada. Lucky Hakim ke saya, WhatsApp ke Jepang, nggak ada," ungkap Dedi, Minggu.

"Malah beberapa kali saya WA, enggak direspons. Saya kan suka memberi tahu kegiatan, ada ini, itu, enggak direspons. Pas buka WA, ternyata di Jepang," imbuh dia.

Dedi pun menyayangkan sikap Lucky yang memilih pelesiran ke luar negeri ketimbang berada di Indramayu ketika Lebaran.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved