Panitia Adu Bagong di Pangandaran Kabur, Warga Kecewa dan Bakar Loket Karcis: Bela-belain Jual Padi
Kekecewaan warga dilampiaskan dengan membakar loket pembayaran karcis masuk yang ada di sekitar arena adu bagong.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Digerebek petugas gabungan, panitia adu bagong di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, kabur dari lokasi arena, Minggu (6/4/2025).
Ratusan warga yang sudah membayar karcis masuk untuk menonton adu bagong atau adu ketangkasan anjing pun merasa kecewa.
Kekecewaan warga dilampiaskan dengan membakar loket pembayaran karcis masuk yang ada di sekitar arena adu bagong.
Tidak hanya warga, para peserta kegiatan adu bagong pun merasa kecewa karena event yang dinanti nanti dibubarkan petugas gabungan.
Baca juga: Arena Adu Bagong di Cigugur Pangandara Dikepung Petugas, Dibubarkan Paksa karena Tak Berizin
Informasi yang dihimpun, karcis masuk wilayah sebelum arena adu bagong sebesar Rp 30 ribu, karcis naik panggung VIP untuk melihat adu bagong Rp 25 ribu, parkir motor Rp 10 ribu.
Sementara untuk parkir mobil itu tergantung orang yang memiliki lahan. Mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per unit mobil.
Seorang warga yang mendatangi erena adu bagong di Cigugur, Lilis (30), mengaku kecewa terhadap panitia adu bagong.
Lilis mengaku tidak menyalahkan petugas yang membubarkan, melainkan kecewa terhadap panitia yang tidak bertanggungjawab.
"Sudah karcisnya mahal, bayar parkir juga mahal, tentu kami kecewa. Padahal, saya bela-belain jual padi untuk nonton adu bagong, tapi enggak jadi," ujar Lilis kepada sejumlah wartawan seusai dibubarkan petugas gabungan di Cigugur, Minggu siang.
Kini, uang hasil menjual padi miliknya habis sia-sia karena tidak bisa menonton adu bagong. Lilis pun meminta agar panitia bertanggung jawab.
Baca juga: Arena Adu Bagong di Cigugur Pangandara Dikepung Petugas, Dibubarkan Paksa karena Tak Berizin
"Ya, sangat kecewa lah. Kapok, enggak mau lagi nonton adu bagong dan semoga enggak ada lagi kedepannya," katanya. *
Polres Pangandaran Cegat Pelajar yang Mau Demo di Jakarta: Tak Ingin Ada yang Terseret |
![]() |
---|
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Penolakan Keras Warga Pangandaran terhadap Keramba Jaring Apung: Wisata dan Nelayan Lokal Terancam |
![]() |
---|
Musim Pancaroba, Pantai Legokjawa Pangandaran Dipenuhi Sampah yang Terbawa Arus Laut |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pangandaran Belum Selesai, Warga dan Pelaku Wisata Makin Tegas Menolak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.