Kirmir Sungai Cinambo Jebol, Wilayah Ujungberung Bandung Terancam Diterjang Banjir Lagi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah titik di wilayah Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, terancam diterjang banjir lagi saat hujan deras. Penyebabnya, air dari anak Sungai Cinambo berpotensi meluap akibat kirmir jebol.

Sebelumnya, banjir akibat luapan air sungai tersebut menerjang sejumlah titik di Kelurahan Pasirjati dan Pasanggrahan, Sabtu (5/4/2025) sore. Akibatnya puluhan kepala keluarga (KK) terdampak.

"Apabila hujan terus-menerus dan sungai tidak bisa menampung debit air kembali, maka akan menyebabkan meluapnya air (dari sungai)," ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Diskar PB Kota Bandung, Dian Rudianto, Minggu (6/4/2025).

Atas hal tersebut, kata dia, diperlukan segera perbaikan kirmir roboh dan pembersihan jalan serta rumah warga yang masih tertutup lumpur akibat bencana banjir itu. Kemudian penyedotan air yang masih merendam rumah warga dengan mengoordinasikan pihak kewilayahan.

Baca juga: Diskar PB Kota Bandung Ungkap Biang Kerok Banjir di Ujungberung yang Bikin Puluhan KK Terdampak

"Lalu warga dan pihak terkait agar bersama-sama membersihkan sisa sedimentasi. Kemudian, diperlukan inspeksi kirmir di anak Sungai Cinambo yang berpotensi roboh dengan berkoordinasi dengan DSDABM," katanya.

Sebelumnya, Lurah Pasirjati, Agus Mulyana, mengatakan, banjir terjadi di RT 01 dan 03, RW 06. Total ada 50 rumah yang terendam akibat hujan deras yang turun sejak sore.

"Rata-rata yang rumahnya berada di pinggiran anak Sungai Cinambo," ujar Agus.

Baca juga: Diskar PB Kota Bandung Ungkap Biang Kerok Banjir di Ujungberung yang Bikin Puluhan KK Terdampak

Menurutnya, air mulai merendam rumah warga saat hujan deras turun dan membuat anak Sungai Cinambo meluap.

Agus mengatakan, banjir seperti ini kerap terjadi saat hujan deras terjadi. Namun, kali ini termasuk paling parah. 

"Karena hujannya deras. Ketinggiannya sampai 1,5 meteran itu di RT 01," ucap Agus. (*)