Kapolri Tinjau Arus Balik Lebaran, Laporan Jasa Marga Sebut 52 Persen Pemudik Sudah Kembali

Puncak arus balik Lebaran tahun 2025 telah dimulai sejak Sabtu (5/4) kemarin, dan hingga Minffu (6/4) hari ini

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
ARUS LALU LINTAS - Kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan Tol Cipularang pada puncak arus balik Lebaran 2025, Minggu (6/4/2025) malam. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono, melakukan peninjauan langsung ke jalur Tol Transjawa menggunakan helikopter. 

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau situasi arus balik Lebaran, yang saat itu sedang mengalami peningkatan signifikan.

Rombongan Kapolri melakukan pengecekan di Gerbang Tol Cikatama, KM 70, Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 13.00 WIB. Di lokasi tersebut, antrean kendaraan terlihat padat, terutama dari arah Cirebon menuju Jakarta. 

Baca juga: Lalu Lintas Padat, Kendaraan di Tol Cipularang Bakal Dialihkan ke Tol Japek II Selatan

Kapolri menyatakan bahwa puncak arus balik Lebaran tahun 2025 telah dimulai sejak Sabtu (5/4) kemarin, dan hingga Minffu (6/4) hari ini, sebanyak 52 persen pemudik telah kembali ke Jabodetabek melalui empat gerbang utama: GT Cikatama, GT Kalitama, GT Cikupa, dan GT Ciawi.

"Alhamdulillah, laporan dari Dirut Jasa Marga menunjukkan bahwa 52 persen pemudik sudah kembali ke Jabodetabek," ujar Kapolri dalam konferensi pers yang digelar di kantor Jasa Marga sekitar Gerbang Tol Cikatama.

Kapolri juga mengungkapkan, jumlah kendaraan yang melintas pada arus mudik tahun 2025 sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pada tahun 2024, kata dia, tercatat ada 2,1 juta kendaraan yang melintasi Jabodetabek melalui empat gerbang utama, sementara pada tahun 2025 jumlahnya meningkat menjadi 2.167.702 kendaraan, atau sebuah kenaikan sebesar 0,6 persen.

Meski jumlah pemudik meningkat, Kapolri mengungkapkan ada penurunan waktu tempuh perjalanan. 

"Dari yang sebelumnya memakan waktu 5 jam 45 menit, sekarang hanya membutuhkan waktu sekitar 5 jam 6 menit untuk perjalanan dari Gerbang Tol Cikatama hingga GT Kalikangkung," jelasnya.

Ia juga mengapresiasi penerapan rekayasa lalu lintas seperti skema one way lokal yang diterapkan sejak kemarin malam, yang terbukti membantu memperlancar arus balik. 

Baca juga: H+6 Lebaran 2025, Arus Balik di Cianjur Makin Lancar, Kepadatan Berkurang Dibanding Sehari Lalu

"Rekayasa lalu lintas yang diterapkan, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah, terbukti efektif. Laporan yang kami terima menunjukkan bahwa kelancaran lalu lintas meningkat, bahkan waktu tempuh lebih cepat dibandingkan tahun 2024," tambah Kapolri.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved