Silaturahmi Berujung Duka, 1 Keluarga Tewas Tertimbun di Mojokerto, Mobilnya Disapu Longsor

Musibah bermula ketika mereka berniat melakukan silaturahmi ke Batu melalui jalur Pacet-Cangar.

Editor: Ravianto
dok bpbd mojokerto
10 ORANG TEWAS - Petugas saat mencari korban longsor di jalur alternatif Pacet-Cangar Kota Batu, Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerdjo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (3/4/2025). 2 mobil berisi 10 orang dihantam longsor dari tebing yang ambrol. 10 orang tewas akibat musibah tersebut. 

TRIBUNJABAR.ID, MOJOKERTO - Musibah menimpa rombongan keluarga yang akan melakukan silaturahmi di momen Lebaran 2025.

Keluarga asal Mojokerto, Jawa Timur itu menjadi korban tanah longsor.

Musibah bermula ketika mereka berniat melakukan silaturahmi ke Batu melalui jalur Pacet-Cangar.

ilustrasi mobil diterjang longsor ilustrasi longsor
10 ORANG TEWAS - 2 mobil yang dihantam longsor di jalur alternatif Pacet-Cangar Kota Batu, Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerdjo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (3/4/2025). 2 mobil berisi 10 orang dihantam longsor dari tebing yang ambrol. 10 orang tewas akibat musibah tersebut.

Korban berangkat dari Sidoarjo, Jawa Timur bersama rombongannya dalam 2 mobil.

Saat melewati jalur alternatif Pacet-Cangar Kota Batu, Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerdjo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (3/4/2025), longsor menghantam rombongan.

Longsoran itu berasal dari tebing yang runtuh.

Total ada 10 orang yang tewas tertimbun longsoran di dalam mobil Toyota Innova dan Daihatsu Grandmax yang mereka tumpangi.

"Kami benar-benar tidak menyangka bahwa keluarga kami jadi korban," ungkap Charisun, kerabat korban bernama Wahyudi saat ditemui di rumah duka di kawasan Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo, pada Jumat, 4 April 2025.

Wahyudi sendiri berangkat dengan naik Toyota Innova bersama Hj. Jainah (61), Saudah (70), Masjid Zatmo Setio (30), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho, Rangga Setiawan (6), dan Putri Qiana Ramadhani (2).

Menurut Charisun, rombongan berangkat pada Kamis, 3 April 2025, pagi.

Saat peristiwa longsor terjadi, Charisun dan kerabat lainnya mendengar informasi tentang bencana tersebut melalui media sosial.

Tak disangka, yang menjadi korban adalah keluarga mereka.

Informasi tersebut diterima dari pihak kepolisian.

"Kira-kira setelah Maghrib kami dapat info itu," ucap Charisun.

Kejadian ini menambah daftar bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut, dan menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat berkendara di jalur rawan longsor.

Halaman
12
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved