Sensasi Makan Nasi Padang di Atas Daun Pisang, Tempat Kuliner Unik di Dipatiukur Bandung

Mande Padang Banana Leaf, sebuah rumah makan bergaya kekinian yang menyajikan hidangan khas Padang dengan cara tak biasa.

bandung.go.id
Mande Padang Banana Leaf di Dipatiukur, Kota Bandung, sebuah rumah makan bergaya kekinian yang menyajikan hidangan khas Padang di atas daun pisang. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Bandung, khususnya para pencinta kuliner Minang, kini bisa merasakan pengalaman makan yang berbeda dari biasanya. Ada satu tempat makan yang tengah jadi buah bibir, terutama di kalangan mahasiswa sekitar kawasan Dipatiukur.

Adalah Mande Padang Banana Leaf, sebuah rumah makan bergaya kekinian yang menyajikan hidangan khas Padang dengan cara tak biasa.

Seperti namanya, Mande menghadirkan sajian nasi Padang langsung di atas banana leaf alias daun pisang, memberikan nuansa tradisional yang autentik sekaligus menggoda selera.

Restoran yang berada di Jalan Dipatiukur ini langsung mencuri perhatian sejak awal dibuka.

Banyak yang penasaran dengan konsep uniknya yang memadukan gaya klasik penyajian khas Minang dengan atmosfer tempat makan yang santai dan modern.

Harganya pun cukup bersahabat untuk kantong mahasiswa, menjadikannya destinasi favorit baru bagi penikmat masakan Padang.

Tidak seperti rumah makan Padang pada umumnya yang memajang deretan lauk lengkap di etalase kaca, Mande tampil beda.

Di tempat ini, pilihan lauk memang lebih terbatas, tapi setiap jenisnya diracik dengan penuh perhatian dan cita rasa otentik khas Minang.

Ada empat menu utama yang menjadi andalan Mande. Keempatnya adalah ayam goreng panas, ayam bakar, cincang daging, serta telur barendo yang renyah dan gurih.

Menariknya, untuk ayam goreng panas dan telur barendo, proses memasaknya dilakukan langsung setelah pelanggan memesan.

Juru masak akan menyiapkannya secara segar demi menjaga kerenyahan dan kenikmatan lauk ketika disajikan di atas daun pisang hangat.

Cara penyajian seperti ini menciptakan sensasi makan yang lebih segar dan memanjakan lidah.

Tak hanya empat menu utama itu, Mande juga rutin menawarkan menu selingan yang berganti setiap beberapa hari.

Para pengunjung bisa menemukan pilihan seperti ayam gulai, ayam pop, hingga rendang yang kadang muncul sebagai kejutan di daftar menu.

Menariknya lagi, menu musiman ini tidak dipilih secara asal. Pengelola Mande kerap melakukan survei kecil-kecilan kepada pelanggan tentang menu yang mereka rindukan. Hasil survei itulah yang kemudian diolah dan dihadirkan secara bergiliran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved