RSUD Pameungpeuk Garut Kekurangan Darah bagi Penderita Talasemia, Warga Ramai-ramai Bantu Donor
Kebutuhan darah bagi penderita talasemia di wilayah Pameungpeuk terus meningkat setiap bulannya, sedangkan pasokan yang tersedia belum mencukupi.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat tengah kekurangan stok darah terutama bagi penderita talasemia.
Merespon kondisi tersebut, masyarakat berbondong-bondong mendatangi Kantor Kecamatan Pameungpeuk untuk melaksanakan donor darah yang diselenggarakan oleh PMI Pameungpeuk, Sabtu (5/4/2025).
Camat Pameungpeuk Dadang Muhidin mengatakan, kebutuhan darah bagi penderita talasemia di wilayah Pameungpeuk terus meningkat setiap bulannya, sedangkan pasokan yang tersedia belum mencukupi.
Baca juga: Dukung Ketersediaan Darah Di Kabupaten Sumedang, PLN UP3 Sumedang Donor Darah Bersama TNI dan Polri
"Atas kekurangan itu kami selenggarakan donor darah, alhamdulillah antusiasme warga cukup baik di kegiatan ini," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id
Ia menuturkan, berbagai elemen masyarakat mulai dari pemuda, komunitas, hingga wisatawan ikut ambil bagian dalam aksi donor darah tersebut.
Antusiasme warga ucapnya, terlihat dari antrean panjang di lokasi donor yang disiapkan di aula kantor kecamatan.
"Kegiatan ini akan rutin dilakukan untuk memenuhi kebutuhan darah khususnya di wilayah Pameungpeuk,"
"Dengan ini kita bisa membantu saudara-saudara kita yang sedang berjuang untuk sehat," lanjutnya.
Ketua Palang Merah Indonesia Rating Pameungpeuk, Ipi mengatakan dalam kegiatan tersebut pihaknya berhasil mengumpulkan 107 labu darah dari target 150 labu.
Meskipun belum mencapai target, Ipi tetap mengapresiasi antusiasme warga yang datang secara sukarela untuk mendonorkan darahnya.
"Alhamdulillah, hari ini kami berhasil mengumpulkan 107 labu darah. Ini menunjukkan kepedulian masyarakat Pameungpeuk yang tinggi terhadap sesama, khususnya penderita talasemia yang sangat membutuhkan transfusi secara rutin," ungkapnya.
Baca juga: Polisi di Indramayu Sumbang Ratusan Stok Darah ke PMI Saat Peringatan Hari Jadi Humas Polri Ke-73
Keracunan MBG di Garut Terulang Lagi, Praktis Hukum: Orangtua Bisa Menggugat |
![]() |
---|
Garut Gempar Lagi, Korban Keracunan MBG Melonjak Jadi 55 Pelajar, Diduga gara-gara Susu Cokelat |
![]() |
---|
Keracunan MBG Kembali Gegerkan Garut: 30 Pelajar di Kadungora Dilarikan ke Puskesmas |
![]() |
---|
Jumlah Sementara Korban Keracunan MBG Jilid II di Garut: 30 Pelajar dari Tiga Sekolah |
![]() |
---|
Misteri Hasil Uji Lab Keracunan MBG di Garut: Pemkab Belum Terima Laporan, Pasien Sudah Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.