Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Pemudik Diminta Waspada yang Kemungkinan Turun Hujan
Puncak arus balik mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada akhir pekan ini. Pekan depan sudah masuk hari kerja.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puncak arus balik mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada akhir pekan ini. Pekan depan sudah masuk hari kerja dan anak sekolah kembali dengan aktivitasnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar, mengatakan, peningkatan volume kendaraan yang saat ini terjadi di beberapa jalur merupakan arus mudik lokal dan wisatawan yang berlibur Lebaran.
"Puncak arus balik berpotensi terjadi pada Sabtu dan Minggu atau 5-6 April 2025," ujar Dhani, Kamis (3/4/2025).
Menurutnya, terdapat beberapa jalur yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus balik mudik Lebaran, salah satunya di kawasan selatan.
Baca juga: H+3 Lebaran, Pantai Pangandaran Masih Menjadi Lautan Manusia
"Jalur Puncak, Palabuhanratu, Leles Garut, Pangandaran, dan Kuningan. Jalur ini harus diwaspadai saat melangsungkan arus balik," katanya.
Dishub mengimbau agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap kondisi cuaca daerah yang akan dituju. Sebab, kata Dhani, berdasarkan prediksi BMKG hujan masih potensi turun di sejumlah daerah.
Baca juga: H+3 Idul Fitri, Kawasan Asia-Afrika Bandung hingga Bandros Masih Dipadati Wisatawan
"Tetap waspada mengingat di beberapa wilayah di Jawa Barat di guyur hujan, dan agar mengikuti arahan petugas di lapangan, serta selalu memantau kondisi lalin melalui media," katanya. (*)
Pembangunan Terminal Cikarang Akhir Rampung 2025, Dishub Jabar Sebut Tidak Mangkrak |
![]() |
---|
Ethica Hadirkan Koleksi Busana Berbinar, Siap Jadi Ikon Sarimbit Lebaran 2026 |
![]() |
---|
Arus Balik Long Weekend, Whoosh Dipadati 20 Ribu Penumpang Rute Bandung-Jakarta |
![]() |
---|
Lalu Lintas Balik ke Jabodetabek Meningkat, Jasa Marga Catat 57 Ribu Kendaraan Kembali |
![]() |
---|
Dishub Jabar Bakal Gencar Sosialisasikan Zero ODOL, Juli Nanti Akan Dilakukan Penindakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.