Banyak Warga Pilih Berwisata Pakai Pikap ke Sukabumi saat Libur Lebaran, Rela Macet & Panas di Jalan
Sejumlah wisatawan dari Sukabumi dan wilayah terdekat Sukabumi berwisata ke pantai Palabuhanratu menggunakan kendaraan pikap terbuka.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Arus wisata di menuju arah Kota Sukabumi dan Palabuhanratu mengalami kepadatan di hari pertama pasca-Hari Raya Idulfitri 2025.
Sejumlah wisatawan dari Sukabumi dan wilayah terdekat Sukabumi berwisata ke pantai Palabuhanratu menggunakan kendaraan pikap terbuka.
Pantauan Tribunjabar.id, di lampu merah simpang Exit Tol Bocimi Parungkuda, terlihat mobil pikap plat F wilayah Sukabumi dan Bogor Jawa Barat banyak melintas.
Baca juga: Exit Tol Bocimi Padat, Pengendara Butuh 3 Jam untuk Keluar Menuju Jalan Nasional Sukabumi-Bogor
Salah seorang wisatawan, Rudi (37) asal Cigombong Bogor mengatakan, alasan wisata ke pantai Palabuhanratu memakai mobil pikap lebih seru.
"Seru dan beda dari biasanya. Kami bisa lebih menikmati pemandangan sepanjang perjalanan menuju Palabuhanratu," ujar Rudi, Selasa (01/04/2025) di sela-sela kemacetan.
Meskipun cuaca panas dan macet mereka tampak menikmatinya. Beberapa di antara mereka bahkan terlihat mengabadikan momen situasi kemacetan di Exit Tol Bocimi.
"Perjalanan dengan pikap terbuka menambah kesan dengan teman-teman ya meskipun panas, ya," kata Rudi.
Rudi mengakui, perjalanan wisata memang tidak seaman mobil penumpang biasa, namun untuk momentum liburan lebaran ini menjadi alternatif keluarga.
"Momentum keluarga juga ya. Ya kita nikmati saja perjalanannya meski macet ucapnya,"
Rudi mengungkapkan, ia berangkat dari Cigombong sekitar pukul 2 siang dan terkena macet hingga di beberapa titik.
Baca juga: Exit Tol Bocimi Macet, Jalur Pantai Sukabumi Diprediksi Padat pada Malam Ini
"Setengah enam baru sampai sini (Exit Tol Bocimi) lumayan Pasar Cicurug terus padet juga sampai sini," tutupnya Rudi.
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Bandung Diprediksi Menurun Imbas Bandung Zoo Ditutup |
![]() |
---|
Pesona Pantai Karangnini di Pangandaran, Suasana Tenang dan Udara Segar Manjakan Wisatawan |
![]() |
---|
Lampu Merah Dianggap Biang Kemacetan di Bandung, DPRD Desak Pemkot Tata Ulang Sistemnya |
![]() |
---|
Bandung Disebut Kota Termacet, Disparbud Jabar Senang Kunjungan Wisata Tinggi, Bawa Dampak Positif |
![]() |
---|
Pikap Ugal-ugalan di Tol Dalam Kota hingga Nekat Hajar Mobil Polisi, Ternyata Bawa Motor Bodong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.