Jadwal Puasa Syawal 2025, Lengkap Niatnya dalam Bahasa Arab dan Latin, Bisa Menghapus Dosa Setahun

Puasa Syawal bisa dilakukan selama enam hari mulai tanggal 2 hingga 29 Syawal 1446 H. 

freepik.com
ILUSTRASI PUASA SYAWAL - Berikut ini jadwal puasa Syawal 2025, lengkap dengan niat dan tata caranya. 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini jadwal puasa Syawal 2025, lengkap dengan niat dan tata caranya.

Sebagaimana diketahui, umat Islam telah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 2025.

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H pun baru dirayakan hari ini, Senin (31/3/2025).

Memasuki bulan Syawal ada ibadah puasa yang bisa dikerjakan.

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun" (HR. Muslim).

Lantas, kapan jadwal puasa Syawal 2025?

Puasa Syawal bisa dilakukan selama enam hari mulai tanggal 2 hingga 29 Syawal 1446 H. 

Sesuai kalender Hijriyah yang dikeluarkan Kemenag, puasa Syawal bisa dilakukan mulai tanggal 1 hingga 28 April 2025. 

Baca juga: Contoh Susunan Acara Halal Bihalal Lebaran 2025 Menarik, Cocok untuk Keluarga, Kantor hingga Sekolah

Sementara, bila merujuk pada waktu pengerjaan puasa yaitu pada 6 hari di awal bulan Syawal 1446 H, maka umat Islam bisa mengerjakannya mulai tanggal 1-6 April 2026.

Bacaan Niat Puasa Syawal

Berikut niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.

Selain itu, niat puasa Syawal juga bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.

Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adai sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.

Baca juga: 4 Contoh Sambutan Halal Bihalal Lebaran Idul Fitri 2025 Singkat, Bisa untuk Keluarga hingga Sekolah

Keutamaan Puasa Syawal

1. Menghapus dosa selama setahun

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun" (HR. Muslim).

Puasa Syawal adalah cara yang baik untuk memperbaiki amalan selama bulan Ramadan.

Dengan berpuasa pada enam hari pertama setelah Idul Fitri, kita dapat memperbaiki amalan kita yang kurang sempurna selama Ramadan.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, puasa Syawal akan menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadan sebelumnya.

2. Dianjurkan Rasulullah SAW

Puasa Syawal adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Beliau sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.

3. Kesehatan

Puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.

Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.

Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan kita.

4. Menyempurnakan Ibadah

Seorang muslim yang memahami ibadah yang dilakukannya tentu tidak akan pernah merasa cukup dengan hasil atau pahala yang diberikan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, ia melakukan ibadah-ibadah sunnah tambahan, salah satunya adalah puasa enam hari di bulan Syawal sebagai cara untuk memperbaiki ibadah wajib yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved